Viral ABK Indonesia Dibuang Ke Laut Oleh Kapal China

oleh -909 views

Berbagiruang.com – Beberapa waktu lalu Beredar Video Pembuangan Mayat  ke Laut oleh Kapal China di perairan Busan, Korea Selatan. Diketahui mayat tersebut merupakan ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal penangkap ikan asal China tersebut. Berita ini dimuat di media Korea Selatan yang kemudian trending ini di ulas kembali oleh seorang Youtuber Asal Korea Selatan yang fasih berbahasa Indonesia, Jang Hansol (Korea Reomit). Video ulasan ini sempat trending #1 di Indonesia.

Dalam video ulasan yang di unggah pada tanggal 6 Mei tersebut, berdasarkan berita yang dimuat di Chanel MBC, Jang Hansol mengatakan bahwa ABK asal Indonesia yang meninggal dalam kapal tersebut akan di buang ke laut.

Sebelum di pekerjakan para ABK mendatangani surat pernyataan bahwa apabila terjadi musibah dan sampai meninggal jenazah akan di kremasikan di tempat dimana kapal bersandar, dan abu jenazah akan di pulangkan. Untuk itu, akan di asuransikan sebesar US $10.000 atau sekitar Rp.150.000.000. Namun, pada kenyataannya tidak seperti itu.

Eksploitasi ABK Indonesia

Selain itu, tempat kerja cukup buruk dan terjadi ekploitasi pekerja. Berdasarkan keterangan  ABK Indonesia yang berhasil di evakuasi bahwa rekan kerjanya sebenarnya sudah merasa sakit, tiba-tiba kakinya bengkak dan kemudian seluruh badannya ikut membengkak akhirnya meninggal dunia. Selama di kapal, para ABK Indonesia tidak di perkenankan untuk meminum air mineral, mereka hanya meminum air hasil penyuling air laut. Yang diperbolehkan hanya ABK senior dan ABK asal China. Karena meminum air tersebut, membuat kondisi badannya tidak enak. Selain itu, sehari kerja selama 18 jam.

Di Unggahan Youtube selanjutnya, Jang Hansol mewawancari Umar Hadi selaku Duta Besar RI untuk Korea Selatan. Umar Hadi menjelaskan bahwa sebelum video tersebut Viral bahkan, kasus tersebut sudah ditangani. 14 ABK yang sebelumnya dikarantina di Busan  berhasil dipulangkan ke Indonesia. Pihak Indonesia bekerja sama dengan pihak korea selatan akan terus mengusut tuntas kasus ini.*

No More Posts Available.

No more pages to load.