Tutorial Membuat Skor SEO di Yoast SEO jadi Hijau

oleh -641 views

Berbagiruang.com – SEO atau Search Engine Optimization ini banyak sekali diterapkan para blogger agar website mereka jadi lebih ramah mesin pencari dan akhirnya dapat mencapai peringkat pertama di halaman Google.

Apakah kamu tengah berusaha menerapkan konsep SEO ini?

Ada banyak sekali plugin yang bisa kamu install untuk membantumu mengembangkan SEO ini. Salah satu plugin tersebut adalah Yoast Seo.

Apa Itu Yoast SEO?

Kamu pastinya sudah tidak asing lagi bukan dengan nama plugin SEO yang satu ini? Ya, Yoast SEO adalah salah satu plugin SEO yang paling populer di kalangan pengguna CMS WordPress dengan konfigurasi dan penggunaannya yang mudah dan juga praktis.

Ada banyak sekali fitur berguna yang bisa kamu manfaatkan dari Yoast SEO ini. Contohnya, kamu bisa mengatur sitemap, pengaturan index halaman, meta title, description dan webmaster tool. Kamu bisa mengatur hal-hal tersebut hanya melalui 1 aplikasi.

Yoast SEO juga bisa Anda gunakan secara gratis, namun dengan fitur yang lebih terbatas. Untuk mengakses fitur-fitur lainnya kamu bisa berlangganan paket premium yang disediakan oleh aplikasi ini.

Plugin yang didirikan oleh Joost De Valk pada tahun 2010 silam, sekarang memiliki sekitar 5 juta instalasi aktif dan telah diunduh lebih dari 350 juta kali.

Di Yoast SEO akan ada indikator yang memberikan penilaian terhadap skor SEO artikelmu. Diantaranya adalah butuh perbaikan, OK, dan Good. Untuk “Good” sendiri, maka lampu indikatornya akan menyala hijau.

Untuk memperoleh skor “Good” di Yoast SEO tentunya ada beberapa hal yang harus kamu lakukan.

Tips Membuat Skor Yoast SEO Jadi Hijau

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu jadikan referensi untuk membuat skor SEO menjadi Hijau :

Tulis artikel berdasarkan kata kunci tertentu

Cara pertama yang bisa dibilang cara dasar untuk mengaplikasikan SEO adalah dengan menulis artikel berdasarkan kata kunci tertentu. Kamu bisa menyesuaikan kata kunci targetmu dengan isi artikel atau topik yang akan dibahas.

Kamu bisa melakukan riset kata kunci terlebih dahulu di berbagai aplikasi seperti Google Trend, Semrush dan aplikasi-aplikasi riset keyword lainnya. Pilihlah kata kunci yang tingkat persaingannya rendah dan memiliki target yang lebih spesifik agar lebih mudah ditemukan.

Contoh : jika kamu ingin menulis artikel mengenai tips menggunakan hijab pashmina untuk terlihat lebih modis. Maka, kamu bisa menggunakan kata kunci “Tips Menggunakan Pashmina” atau kata kunci lain yang sekiranya akan digunakan oleh sebagian besar user ketika browsing.

Penentuan kata kunci ini merupakan langkah dasar yang harus kamu lakukan. Karena bagaimanapun juga Anda harus menuliskan kata kunci ini di Yoast SEO pada bagian Keyword.

Perhatikan Sebaran dan Intensitas Kata Kunci

Setelah menentukan kata kunci yang tepat, selanjutnya agar skor Yoast SEO-nya jadi Hijau. Kamu juga perlu memperhatikan sebaran dan intensitas repetisi kata kuncinya.

Untuk penyebaran kata kuncinya, kamu harus meletakkan kata kuncinya secara merata di artikel, baik di bagian awal paragraf pertama, di bagian isi, dan juga bagian penutup. Usahakan seimbang, merata, dan sealami mungkin alias peletakannya tidak terlalu dipaksakan sehingga membuat kalimat menjadi susah dipahami.

Selain di badan artikel, masukkan pula kata kuncinya di bagian awal judul, di heading, Alt Text, URL, dan bagian di Meta Description.

Untuk repetisinya sendiri, usahakan 3-4% dari jumlah kata artikel tersebut. Jadi, semisal jumlah kata dari 1 artikel tersebut adalah 500 kata. Maka, kata kuncinya maksimal 15 hingga 20 kali.

Namun, biasanya 5-10 kali saja sudah cukup (1-2%).

Masukkan Gambar

Selanjutnya, guna mendukung SEO kamu juga bisa memasukkan gambar yang sesuai dengan isi artikel tersebut. Semisal, kamu membuat artikel tentang “Tips Menggunakan Pashmina” maka berikan gambar hasil jadi atau step-by-stepnya.

Nah, di saat kamu melakukan insert gambar. Jangan lupa di Alt Textnya isi dengan kata kunci artikel tersebut. Tujuannya, agar gambar juga bisa dengan lebih mudah terindeks Google/Mesin Pencari.

Gunakan Heading

Ada 6 tingkatan heading yang ada. Biasanya heading yang sering dipakai adalah H1 (untuk judul), H2 (untuk Sub Judul), dan H3. Penggunaan H4 sampai H6 sendiri cukup jarang, terlebih untuk artikel singkat yang jumlah katanya kurang dari 1000. Kamu bisa memanfaatkan heading ini dalam penulisan artikel tersebut.

Memasukkan Meta Description

Tutorial Yoast SEO selanjutnya adalah dengan memasukkan Meta Description. Meta Description ini merupakan kesimpulan dari seluruh artikel dan bagian yang dapat menarik minat pengunjung untuk membaca keseluruhan artikel tersebut.

Meta Description ini akan ditampilkan di bagian bawah judul ketika kita mengetikkan kata kunci tertentu di search engine (hasil tampilan awal).

Untuk jumlah karakternya sendiri biasanya tidak lebih dari 155 karakter karena Google biasanya juga memasukkan tanggal kiriman tulisan di hasil pencarian (Snippet). Kamu bisa memasukkan kata kunci dalam Meta Description ini. Usahakan letaknya di awal.

Berikan Backlink dan Internal Link

Tutorial Yoast SEO selanjutnya adalah memberikan Backlink dan Internal Link dalam artikel tersebut. Backlink adalah tautan keluar menuju halaman website lain yang topiknya sesuai dengan artikel yang tengah dibahas.

Untuk Internal Link sendiri merupakan tautan ke halaman lain namun masih dalam satu website yang sama. Backlink dan Internal Link akan semakin memperkuat skor SEO website.

Buat kalimat yang efisien dan efektif

Selanjutnya, kamu bisa membuat artikel yang efisien dan efektif. Jangan terlalu panjang. Gunakan beberapa kata penghubung yang menyambungkan kalimat, namun jangan terlalu sering atau sesuai proporsinya. Gunakan pula kata-kata yang lebih mudah dipahami dan dicerna oleh pembaca.

Tips-tips membuat skor SEO hijau di Yoast SEO Lainnya

Selain-selain tips diatas, kamu juga bisa melakukan hal-hal dibawah ini :

  • Gunakan kata kunci yang belum pernah digunakan sebelumnya dalam artikel lainnya.
  • Minimal jumlah kata dalam satu artikel adalah 300 kata. Semakin panjang semakin bagus. Biasanya artikel SEO yang bagus memiliki kata yang berjumlah 500-700 kata. Untuk artikel pilar jumlahnya biasanya lebih panjang dari 1000 kata.
  • Judul artikelnya tidak lebih dari 70 kata.

Kesimpulan

Itulah beberapa tutorial SEO yang bisa kita bagikan kali ini. Memperhatikan hal-hal diatas tentunya akan membutuhkan lebih banyak waktu dibandingkan dengan menulis artikel biasa. Namun, hasilnya juga akan lebih baik terutama dari segi SEO-nya.

Namun, selain terpaku pada teknik-teknik SEO yang ada diatas. Kamu juga harus memperhatikan kualitas dari isi artikel tersebut.  Pastikan artikel tersebut mampu memecahkan dan memberikan solusi pada para penggunanya.

Artikel-artikel sejenis inilah yang memiliki potensi lebih untuk menempati halaman pertama Google. Karena bagaimanapun artikel seperti inilah yang dibutuhkan oleh pengguna, dan Google sangat memperhatikan dan memprioritaskan kebutuhan penggunanya.

Selain teknik SEO On Page, kamu juga harus memperhatikan SEO Off Page-nya juga ya agar SEO tersebut dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.