Berbagiruang.com – Di zaman yang semuanya sudah serba modern seperti ini, sarana untuk melakukan promosi semakin bervariatif. Salah satu metodenya adalah dengan pemasaran digital atau yang lebih kita kenal sebagai Digital Marketing.
Nah, di pembahasan kali ini. Kita akan membahas beberapa hal tentang Digital Marketing, termasuk Pengertian Digital Marketing dan juga unsur-unsurnya.
Pengertian Digital Marketing
Sebelum kita menarik kesimpulan tentang apa itu Digital Marketing. Kita akan membahas terlebih dahulu beberapa pendapat dari para ahli mengenai definisi Digital Marketing. Berikut ini diantaranya,
- Coviello, Milley And Marcolin (2001:26) : “Penggunaan internet dan penggunaan teknologi interaktif lain untuk membuat dan menghubungkan dialog antara perusahaan dan konsumen yang telah teridentifikasi.”
- Urban (2004:2) “Penggunaan internet dan teknologi informasi untuk memperluas dan meningkatkan fungsi marketing tradisional.”
- Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009:47) : “Kegiatan marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis web seperti blog, website, e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial.”
- Kleindl & Burrow (2005) : “Proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi.”
- Chaffey (2002:14) “Penerapan teknologi digital yang membentuk online channel ke pasar (website, e-mail, data base, digital TV dan melalui berbagai inovasi terbaru lainnya termasuk didalamnya blog, feed, podcast, dan jejaring sosial) yang memberikan kontribusi dengan pemasaran.”
Dari pengertian-pengertian yang disampaikan oleh para ahli diatas, dapat kita simpulkan bahwa pengertian Digital Marketing adalah : Suatu metode pemasaran dengan memanfaatkan media digital sebagai sarana untuk promosi, penyebaran informasi, dan komunikasi dengan konsumen/khalayak banyak.
Media Digital Marketing sendiri sangat beragam, tidak hanya terpaku pada penggunaan internet saja. Iklan di Televisi, Radio, Papan Billboard juga sudah dapat dikategorikan sebagai Digital Marketing.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Digital Marketing
Sebelum mulai mengaplikasikan Digital Marketing dalam usaha milikmu. Ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal berikut ini :
-
Segmentasi pasar
Segmentasi pasar sendiri adalah strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk membagi kelompok konsumen ke beberapa kategori sesuai dengan kebutuhan, karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda dalam suatu pasar tertentu.
Setiap lini bisnis pastinya memiliki segmentasi pasar yang berbeda. Contoh : perusahaan yang memproduksi mukenah atau jilbab pastinya memiliki orientasi pasar ke wanita-wanita muslimah. Beda lagi dengan perusahaan yang memproduksi minyak goreng yang memiliki segmentasi pasar ke kebutuhan rumah tangga dan industri kuliner.
Tujuan memperhatikan hal ini adalah agar rencana bisnis dan strategi perusahaan lebih terarah, membantu perusahaan dalam mengatur produk sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen, memudahkan perusahaan mengatur anggaran, dan untuk menargetkan konsumen dari kalangan tertentu.
-
Media yang Digunakan
Setelah membahas mengenai pengertian Digital Marketing, kita jadi lebih tahu apa saja media promosi yang dapat dikategorikan sebagai media Digital Marketing. Nah, hal ini juga sangat penting untuk kamu perhatikan.
Setiap jenis media memiliki kecenderungan penggunanya sendiri-sendiri. Pastikan media Digital Marketing yang kamu gunakan sesuai dengan segmentasi pasar dari produkmu ya. Contoh :
- Radio : sarana promosi yang lebih murah dibandingkan dengan Televisi. Untuk sasaran pendengarnya sendiri adalah orang-orang penikmat siaran radio, biasanya untuk yang berumur diatas 40 tahun. Kekurangannya : tidak dapat menampilkan gambar dan informasi yang terlalu kompleks.
- TV : Iklannya berupa gambar bergerak sehingga lebih dapat menarik minat konsumen. Biaya cenderung lebih mahal dan waktu tayangnya hanya sebentar sehingga berpotensi untuk terlewat. Namun, karena pamor televisi semakin menurun dan banyak generasi muda yang beralih dari TV. Maka, beriklan di televisi sepertinya kurang cocok untukmu yang memiliki segmentasi pasar anak muda.
- Sosial Media : Di era digital ini, sosial media bisa menjadi salah satu sarana promosi yang cukup bisa diandalkan. Bahkan, hampir semua perusahaan memiliki sosial medianya masing-masing. kelebihannya : Biaya promosi murah, realtime, variatif, mudah diakses, dan cocok untuk semua kalangan terutama anak-anak muda dan kaum milenial.
- Website : Selanjutnya ada website. Kepemilikan website ini bisa dibilang cukup penting bagi setiap jenis usaha. Jangkauannya juga luas, murah, dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Website membantu calon pelangganmu untuk menemukan informasi seputar layanan/produk dan melakukan pemesanan. Bisa dibilang, website ini merupakan media Digital Marketing terbaik yang bisa kamu gunakan.
-
Strategi
Dari pengertian Digital Marketing, kita juga mengetahui kalau strategi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kesuksesan promosi yang kita lakukan. Setelah menentukan media dan juga sasaran bisnismu. Selanjutnya, kamu bisa menyusun strategi yang bisa kamu gunakan untuk melakukan Digital Marketing. Untuk jenis strateginya bermacam-macam, kamu bisa membacanya lebih lanjut di artikel berikutnya yang berjudul “Strategi Digital Marketing dan Kelebihan-Kelebihan yang Dimilikinya”
-
Data
Agar strategi yang kamu terapkan tepat sasaran dan menghasilkan. Kamu tentu tak dapat melakukannya secara sembarangan. Oleh karena itulah, kamu memerlukan “data”. Data-data tersebut merupakan elemen yang sangat mempengaruhi arah penyusunan strategimu.
Data tersebut berupa : trend pasar yang tengah naik, kebiasan konsumen, minat konsumen terhadap produk/layanan yang kamu miliki, dan sejenisnya. Setelah hasil atas strategi Digital Marketingmu terlihat, jangan lupa untuk selalu melakukan review ulang ya guna menyempurnakan strategi yang telah kamu jalankan.
-
Konten
Dalam pengertian Digital Marketing diatas kamu juga perlu menyiapkan konten yang berfungsi sebagai isi/materi promosi. Untuk jenis kontennya sendiri beragam. Tergantung pada media promosi yang kamu gunakan. Contohnya :
- Untuk media sosial berupa Youtube maka kontennya berupa video.
- Instagram berupa foto atau desain-desain visual yang menarik konsumen.
- Twitter bisa berupa Thread.
- Website, kontennya bisa berwujud artikel-artikel yang berkualitas
- Radio : konten promosi via suara.
- Televisi konten video atau gambar bergerak
Semakin menarik konten yang kamu buat maka akan semakin bagus pula efeknya untuk menarik minat konsumen. Tak ada salahnya pula mengikuti trend pasar yang tengah viral untuk mendapatkan lebih banyak view. Asalkan trend tersebut tidak menyimpang dari image dan juga motto perusahaanmu.
-
Budget atau Anggaran
Hal selanjutnya, yang harus kamu perhatikan dalam Digital Marketing adalah budget atau anggaran yang dimiliki. Untuk melakukan promosi via sosial media atau website, memang bisa kamu lakukan secara gratis tanpa mengeluarkan biaya.
Hanya saja untuk pengembangannya, kamu mungkin harus mengeluarkan beberapa biaya. Contohnya saja, untuk website kamu harus membayar biaya untuk hosting dan langganan domainnya.
Penyusunan anggaran atau budgeting ini merupakan salah satu langkah penting yang tidak bisa kamu abaikan. Tanpa biaya ini, strategi Digital Marketing yang akan kamu terapkan juga akan terkendala.
Untuk alokasi anggaran Digital Marketing sendiri biasanya masuk ke dalam rekening beban promosi. Untuk jumlahnya sendiri bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan juga alokasi biayanya.