Definisi Marketing
Berbagiruang.com – Jika sebelumnya kita telah membahas tentang digital marketing. Maka, sekarang ini kita akan membahas mengenai definisi marketing secara lebih umum. Beberapa ahli dan kamus bahasa sebenarnya juga telah memuat mengenai arti marketing ini. Diantaranya adalah :
- Philip Kotler : “Salah satu kegiatan sosial serta sebuah pengaturan yang dikerjakan secara individu maupun sekelompok supaya memperoleh apa yang diinginkan dengan membuat sebuah produk yang selanjutnya menukarnya dengan nominal tertentu kepada pihak lain.”
- Laksita Utama Suhud : “Berbagai usaha yang harus dilakukan supaya bisa membuat suatu bisnis maupun usaha yang selalu terlihat lebih baik di kalangan pasar dibandingkan dengan para pesaing bisnis.”
- Kamus Besar Bahasa Indonesia “Sebuah proses, cara, perbuatan dalam memasarkan suatu barang dagangannya (1). Marketing berfungsi untuk menyebarluaskan ketengah-tengah masyarakat.”
- American Marketing Association dalam Kleindl dan Burrow : “Salah satu proses perencanaan serta pelaksanaan dari ide maupun sebuah pemikiran konsep, harga, promosi dan juga distribusi.”
- Hair dan Mc. Daniel “Satu proses dalam perencanaan serta pelaksanaan yang konsep, dengan penetapan harga promosi serta distribusi gagasan, barang maupun jasa guna untuk menciptakan suatu pertukaran yang memuaskan konsumen serta untuk mencapai tujuan dari organisasi.”
Dari definisi marketing diatas, dapat kita simpulkan bahwa marketing adalah suatu proses penyusunan rencana dan perealisasisan rencana pemasaran tersebut menggunakan beberapa media dengan tujuan untuk mempromosikan suatu jasa/produk.
Lalu, adakah perbedaan antara marketing dengan penjualan?
Beberapa dari kita mungkin menganggap bahwa marketing dan penjualan itu sama. Tapi, ternyata tidak! Keduanya memiliki beberapa perbedaan yang cukup mendasar. Ruang lingkup marketing sendiri lebih luas dan dinamis jika dibandingkan dengan penjualan. Selain itu, penjualan ini juga merupakan bagian dari pemasaran.
Berikut ini ada beberapa karakteristik pemasaran :
- Fokus pada keinginan konsumen.
- Mengutamakan kepuasan konsumen.
- Identifikasi kebutuhan konsumen, penentuan produk serta penjualan dan perolehan profit.
- Memiliki orientasi pada pasar eksternal.
- Motivasi utamanya berupa kebutuhan konsumen.
- Segmen pasarnya mempengaruhi harga dan harga menentukan biaya.
- Tujuan utama perusahaan sendiri adalah konsumen.
- Mengubah kebutuhan konsumen menjadi suatu produk.
Tujuan Marketing
Setelah membahas definisi marketing diatas. Tentunya, tak akan lengkap apabila kita tidak membahas pula tujuan penerapan marketing ini. Rencana-rencana marketing yang hebat sebenarnya dibangun diatas pondasi tujuan yang mewakili kebutuhan bisnis. Nah, berikut ini ada beberapa tujuan dilakukannya proses marketing :
-
Meningkatkan penjualan
Tujuan marketing pertama adalah untuk meningkatkan penjualan. Dengan pemasaran yang tepat, maka akan ada lebih banyak orang yang familiar dengan brandmu, kemudian jika suatu saat mereka membutuhkan jasa/produkmu mereka akan melakukan pembelian. Itulah yang menjadi tujuan utama marketing, yakni untuk meningkatkan penjualanmu dan memperbesar keuntungan.
Untuk mencari tahu apakah strategi marketing yang telah kamu lakukan mencapai tujuan ini, maka kamu bisa melakukan evaluasi setiap bulannya. Apakah ada peningkatan penjualan atau tidak, terutama setelah kamu menerapkan strategi promosi tertentu.
-
Membuka peluang
Tujuan marketing kedua adalah untuk memperbesar peluang kemajuan bisnis. Dengan promosi yang baik dan tepat sasaran, maka peluang perkembangan perusahaanmu akan lebih terbuka.
-
Untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama
Semakin besar jumlah pelanganmu, maka akan semakin besar tingkat penjualannya. Hal ini tentunya akan mempengaruhi kemajuan bisnis yang kamu kelola. Semua perusahaan ternama itu besar karena mereka memiliki jumlah pelanggan yang besar pula.
Tujuan marketing yang satu ini tidak hanya bertujuan untuk mempertahankan konsumen lama. Namun, juga untuk mendapatkan lebih banyak konsumen baru. Dengan akses dan jangkauan yang lebih besar, maka peluang mendapatkan konsumen baru juga lebih besar.
-
Meningkatkan brand awareness
Tujuan marketing selanjutnya adalah meningkatkan Brand Awareness. Brand Awareness sendiri merupakan tingkat kesadaran atas suatu brand. Masyarakat kita sendiri lebih cenderung menyukai produk-produk yang “namanya” telah dikenal dibandingkan produk yang baru mereka dengar.
Dengan strategi marketing yang tepat, kamu dapat menyebarluaskan brand perusahaanmu. Pada akhirnya, orang-orang akan lebih familiar dengan nama produk tersebut dan alhasil Brand Awareness bisnismu meningkat.
-
Mengukur kepuasan pelanggan
Kamu dapat mengukur tingkat kepuasan pelanggan dengan mengadakan survey. Pemasaran ini juga berfungsi sebagai salah satu langkah untuk mengukur sekaligus meningkatkan kepuasan para pelangganmu.
Lakukan evaluasi dan revisi strategi terus menerus guna mendapatkan strategi pemasaran terbaik. Selain itu, kamu juga perlu meningkatkan hubungan dengan konsumen. Contohnya melalui email marketing, content marketing, dan juga jenis-jenis strategi pemasaran lainnya.
-
Meningkatkan lalu lintas kunjungan
Dengan adanya konten pemasaran (baik berupa tulisan, audio, desain visual, atau audio) yang berkualitas maka konsumenmu akan menjadi lebih tertarik untuk mengikutimu. Baik itu mencari Subscriber di Youtube, menjadi member di blog, atau menjadi followers di sosial media.
Dengan marketing yang baik, maka tingkat kunjungan konsumen juga akan lebih meningkat. Dan alhasil, jangkauan bisnis dan close rate perusahaan lebih tinggi.
Jenis-Jenis Ilmu Marketing yang Harus Kamu Miliki
Sebagai seorang pebisnis, ada beberapa ilmu marketing yang tentunya harus kamu miliki guna menunjang perkembangan perusahaanmu. Diantaranya adalah :
-
Planning atau perencanaan
Keahlian membuat rencana atau strategi pemasaran juga sangatlah penting. Perencanaan ini merupakan salah satu dasar yang sangat penting. Rencana inilah yang nantinya akan kamu jadikan pedoman dalam melaksanakan semua kegiatan promosi dan pemasaran.
Lalu, apa saja marketing plan yang harus kamu rencanakan? Mulai dari langkah awal seperti pengembangan produk, sasaran konsumen, rencana pengembangan, hingga strategi dan juga budgeting.
Entah itu bisnis kecil atau besar, semuanya tetap membutuhkan marketing plan ini. Semakin tinggi skill planning-mu maka akan semakin baik pula bagi bisnismu.
-
Pricing
Skill marketing kedua yang perlu kamu pahami adalah skill pricing. Untuk menentukan harga ini, kamu tentu harus melakukan riset terlebih dahulu. Riset mengenai fluktuasi harga pasar dan sejenisnya.
Untuk riset ini, kamu bisa melakukan survey sederhana. Amati harga yang ditawarkan competitor, pastikan kamu memasang harga yang kompetitif agar konsumenmu mau mengambil barang yang kamu tawarkan. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan harga tersebut sesuai dengan kemampuan target calon konsumen potensialmu.
-
Selling
Setelah merencanakan dan menentukan harga. Selanjutnya, kamu juga harus memiliki kemampuan untuk menjual layanan/produk yang kamu hasilkan. Bisa dibilang ini merupakan kemampuan pokok yang sangat penting. Percuma saja, kalau kamu membuat perencanaan namun tidak dapat menjual produkmu.
Tingkat penjualan ini akan sangat mempengaruhi perkembangan bisnismu kedepannya. Bagaimanapun juga, tingkat penjualan akan berpengaruh langsung terhadap pendapatan perusahaan.
-
Advertising
Advertising atau iklan merupakan usaha promosi untuk menarik lebih banyak perhatian pelanggan. Iklan ini sendiri bermacam-macam, mulai dari iklan konvensional yang masih memanfaatkan media cetak atau iklan yang memanfaatkan media digital.
Keahlian advertising ini sangat penting untuk dimiliki oleh seorang pebisnis. Dengan kemampuan promosi yang baik, maka tingkat penjualanmu juga akan meningkat.
-
Analyzing
Keahlian marketing selanjutnya yang perlu dikuasai oleh para pebisnis adalah keahlian analisa. Analisa yang baik akan mempengaruhi keputusan yang diambil seputar strategi dan rencana bisnis.
Nah, itulah beberapa pembahasan mengenai Definisi Marketing, tujuan hingga skill marketing yang perlu kamu miliki sebagai seorang pengusaha. Semoga artikel diatas bermanfaat ya,
