Berbagiruang.com – Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 12 Tentang Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan Integrasi Bangsa yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian.
1. Pada awal kemerdekaan Indonesia harus menghadapi ancaman dis-integrasi yang berasal dari dalam dan luar negeri. Ancaman dis-integrasi dari dalam negeri pada masa itu berupa..
a. Dominasi kerajaan-kerajaan lokal
b. Dukungan rakyat bagi kemerdekaan
c. Agresi militer yang dijalankan Belanda
d. Serangan dari pasukan Sekutu dan dan NICA
e. Konflik dan pergolakan disejumlah daerah *
2. Gerakan sparatis di bawah ini yang merupakan peristiwa konflik dan pergerakan yang berkaitan dengan faktor kepentingan adalah..
a. RMS, Andi Aziz, dan APRA *
b. PKI dan PERMESTA
c. DI/TII dan KAHAR MUZAKAR
d. PRRI dan APRA
e. RMS dan PKI
3. Di Indonesia pernah mengalami gangguan keamanan dalam negeri seperti peristiwa Gerakan PKI Madiun, DI/TII, Permesta, dan PRRI. Pemberontakan Permesta di Sulawesi memiliki kesamaan latar belakang dengan pemberontakan PRRI di Sumatera. Kedua gerakan tersebut di latar belakangi sama sama menginginkan adanya..
a. Kebijakan yang sesuai keinginan rakyat
b. Pelaksanaan pemerintahan yang demokratis.
c. Penerapan kebijakan yang lunak dan terbuka
d. Kebebasan untuk mengatur pemerintahan sendiri
e. Perhatian pemerintahan pusat terhadap pemerintahan daerah *
4. PRRI merupakan gerakan pemberontakan yang di deklarasikan di Sumatera Barat pada 15 Februari 1958. Terjadinya pemberontakan tersebut memantik kesadaran pemerintah pusat untuk..
a. Menghindari kebijakan-kebijakan yang memberatkan pemerintah daerah
b. Memperhatikan aspirasi rakyat daerah dalam menyusun undang-undang
c. Memeratakan pembangunan daerah daerah untuk kemajuan bangsa *
d. Kurangi konflik antara pasukan TNI dan mantan anggota KNIL
e. Melibatkan pasukan di daerah dalam kegiatan Pertahanan Nasional
5. Pada awalnya, dalam mengatasi pemberontakan Andi Azis pemerintah menggunakan cara damai. Namun akhirnya mengadakan operasi militer juga sebab..
a. Andi Azis tidak segera melapor sehingga dianggap secara nyata membangkang terhadap NKRI *
b. Gerakan yang dilakukan Andi Azis mendapat dukungan dari masyarakat
c. Mendapat bantuan dana dan persenjataan dari Amerika
d. Kekuatan militer yang disusun Andi Azis sangat besar
e. Gerakan yang dilakukan Andi Aziz tidak didukung masyarakat
6. Akhir pemberontakan Permesta ditandai dengan keluarnya Keputusan Presiden Nomor 32 tahun 1961. Dalam keputusan tersebut pemerintah memberikan abolisi kepada tokoh Permesta yang berarti..
a. Pemerintah pusat memberikan kesempatan kepada tokoh pemerintah untuk berunding
b. Pemerintah pusat menghentikan pengusutan perkara kepada tokoh Permesta
c. Tokoh sentral Permesta diminta menghentikan gerakan pemberontakan
d. Tokoh-tokoh Permesta harus menjalani pemeriksaan Pengadilan Militer
e. Presiden mengembalikan hak-hak politik tokoh-tokoh Permesta *
7. Setelah vakum pada masa pendudukan Jepang PKI kembali menunjukkan pergerakan pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kembalinya pergerakan PKI tidak lepas dari..
a. Pemberlakuan rekonstruksi dan rasionalisasi Angkatan perang
b. Dikeluarkan maklumat pemerintah pada tanggal 3 November 1945
c. Berdirinya Front Nasional yang menentang ideologi Pancasila
d. Pembentukan Front Demokrasi Rakyat oleh Amir Syarifuddin *
e. Kembalinya Muso dari Uni Soviet ke Indonesia
8. Pada masa Demokrasi Terpimpin, PKI memiliki pengaruh yang kuat dalam kegiatan politik di Indonesia kondisi ini tidak terlepas dari..
a. Pemberlakuan maklumat pemerintah yang ditandatangani Muhammad Hatta
b. Kedekatan pemimpin angkatan darat dengan tokoh-tokoh PKI
c. Keberadaan Dewan Revolusi di berbagai daerah di Indonesia
d. Ajaran nasakom yang dikeluarkan oleh presiden Soekarno *
e. Dukungan angkatan udara terhadap pergerakan PKI
9. Salah satu akibat dari di tandatanganinya perjanjian renville antara Indonesia dengan belanda adalah terjadinya peristiwa pemberontakan oleh..
a. DI/TII *
b. APRA
c. Andi Aziz
d. RMS
e. PRRI
10. Untuk menghadapi pemberontakan RMS pemerintah mengirimkan sejumlah tokoh asli Maluku untuk melakukan perundingan dengan Soumokil. Tokoh yang dikirim antara lain J. Leimena, Putuhena, Paleupeessi dan Rehattu. Akan tetapi langkah ini ditolak oleh Soumokil dan para pengikutnya. Berdasarkan wacana diatas dapat diketahui bahwa..
a. Penumpasan terhadap pemberontakan yang mengancam integrasi bangsa Indonesia hanya dapat diselesaikan melalui cara militer
b. Pemerintah Indonesia tetap mengedepankan cara damai untuk menghadapi pemberontakan yang mengancam integrasi bangsa *
c. Upaya menghadapi pemberontakan melalui jalur perundingan harus melibatkan pihak ketiga sebagai mediator
d. Gerakan pemberontakan di Indonesia pada 1945 -1965 tidak berhasil ditumpas melalui upaya perundingan
e. Pemerintah pusat harus melibatkan tokoh-tokoh daerah untuk mencegah upaya disintegrasi bangsa
11. Pemberontakan yang dipimpin oleh Kapten Westerling, Andi Azis dan Soumokil di latarbelakangi oleh permasalahan yang sama. Masalah tersebut terkait dengan keinginan untuk..
a. Menolak pembentukan negara Indonesia Timur (NIT)
b. memisahkan diri dari Indonesia
c. Memperoleh status kemiliteran yang jelas dalam NKRI
d. Mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia *
e. Menolak kedatangan pasukan TNI dari Jakarta ke daerah konflik
12. Berikut ini adalah berbagai persiapan PKI sebelum melancarkan pengkhianatan melalui Gerakan September 1965, kecuali..
a. Menggalang kekuatan massa dengan mendirikan berbagai organisasi *
b. Melakukan infiltrasi ke dalam tubuh ABRI
c. Menyebarkan isu Dewan Jendral
d. Membentuk Biro Khusus
e. Menculik para perwira tinggi yang tidak mau tunduk pada PKI
13. Pemberontakan PKI yang terjadi di Madiun dipimpin oleh..
a. Kolonel Sungkono
b. Musso *
c. Amir Syarifuddin
d. Kolonel Gatot Subroto
e. Westerling
14. Pemimpin pemberontakan DI/TII di Kalimantan selatan adalah..
a. Kahar Muzakar
b. Kartosuwiryo
c. Daud Beureueh
d. Amir Fatah
e. Ibnu Hajar *
15. Latar belakang pemberontakan APRA adalah..
a. Ingin mendirikan Negara Islam
b. Ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat
c. Ingin mempertahankan Negara Pasundan *
d. Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dan daerah
e. Mengakui keberadaan DI/TII
16. Gerakan separatis PRRI/permesta dilakukan oleh perwira-perwira militer. Mereka membentuk dewan-dewan di wilayah sumatera dan Sulawesi. Salah satu dewan yang dibentuk di wilayah Sulawesi adalah..
a. Dewan Banteng
b. Dewan Gajah
c. Dewan Garuda
d. Dewan Manguni *
e. Dewan Pasopati
17. Pemberontakan yang didalangi oleh Belanda terhadap pemerintah Indonesia adalah..
a. DI/TII
b. PKI Madiun
c. PRRI
d. Andi Azis *
e. Permesta
18. Pemimpin gerakan APRA yang dikenal karena kekejamannya yang menimbulkan korban jiwa ribuan orang adalah..
a. Sultan Hamid II
b. Soumokil
c. Raymond Westerling *
d. Andi Aziz
e. Simbolon
19. Latar belakang pemberontakan Andi Azis adalah..
a. Penolakan APRIS di kawasan Sulawesi Selatan *
b. Menolak peleburan mantan tentara KNIL ke dalam APRIS
c. Perbedaan pendapat tentang perimbangan kekuatan pusat dan daerah
d. Ditolaknya keinginan Andi Azis agar semua lascar KGSS menjadi tentara APRIS
e. Menuntut daerah Sulawesi Selatan sebagai daerah Istimewa
20. Tokoh kunci pemberontakan G-30-S yang berhasil ditangkap di Solo adalah..
a. Kolonel A. Latief
b. D. N. Aidit *
c. Letkol Untung
d. Musso
e. Amir Syarifudin
21. Pemberontakan PRRI dikatakan sebagai pemberontakan yang paling besar di masa demokrasi liberal karena..
a. Didukung oleh sebagaian rakyat
b. Melibatkan beberapa perwira tinggi dan pejabat negara *
c. Anggotanya mayoritas para pejuang bangsa
d. Dilakukan oleh kelompok yang bersuara paling banyak dalam pemilu dan didukung para perwira TNI
e. Mendapat dukungan dari negara lain
22. Operasi militer untuk menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, adalah..
a. Operasi bharatayuda dengan strategi pagar betis *
b. Operasi guntur, dengan membentuk “pasukan banteng raiders”
c. Operasi kilat yang disebut “gerakan benteng nasional”
d. Operasi sapta marga dengan strategi pagar betis
e. Operasi tegas
23. Gerakan separatis PRRI atau Permesta muncul dilatarbelakangi oleh..
a. Keinginan untuk mempertahankan bentuk negara RIS
b. Penolakan penggabungan unsur TNI dari KNIL
c. Keinginan untuk membentuk negara sendiri
d. Kekecewaan terhadap alokasi dana pusat-daerah yang tidak berimbang *
e. Pasukan TNI menolak menjadi APRIS
24. Pemberontakan Andi Azis termasuk berbahaya karena..
a. Menyebarkan paham komunis di kalangan rakyat
b. Didukung kekuatan asing
c. Berhasil menguasai tempat-tempat penting di Sulawesi Selatan *
d. Banyak pejabat militer yang terlibat dalam pemberontakan tersebut
e. Didukung rakyat Sulawesi Selatan
25. PKI Madiun, pemberontakan DI/TII, dan peristiwa G30S/PKI merupakan pergolakan di dalam negeri yang berkaitan dengan konflik..
a. Ideologi *
b. Sistem pemerintahan
c. Kepentingan
d. Penindasan
e. Kecemburuan sosial
26. Sejak diproklamirkan kemerdekaan Indonesia, pemerintah Republik Indonesia berupaya melakukan penataan dalam pemerintahan. Namun, sejak tahun 1945 hingga tahun 1965, pemerintah Indonesia mengalami konflik dan pergolakan yang mengarah kepada disintegrasi bangsa. Faktor yang tidak melatarbelakangi terjadinya Disintegrasi bangsa adalah..
a. Tidak meratanya pembangunan ekonomi dan infrastruktur
b. Ketidakpuasan daerah terhadap pemerintah pusat
c. Keinginan membangun negara sendiri atau lepas dari NKRI *
d. Konflik berkepanjangan yang berhubungan dengan ideologi
e. Kebijakan pemerintah yang hanya mementingkan kepentingan pusat daripada kepentingan daerah
27. APRA dibentuk dengan latar belakang mitos yang berkembang di masyarakat mengenai Ratu Adil. Namun demikian tujuan sebenarnya pembentukan APRA adalah..
a. Perintah Ratu Belanda yang menginginkan adanya lagi pendudukan wilayah
b. Pasukan KNIL yang masih memiliki keinginan menguasai Indonesia
c. Kepentingan Sepihak dari pasukan APRA
d. Menghalangi keputusan pengakuan kedaulatan RIS *
e. Belanda yang masih ingin mengkoloni wilayah Indonesia
28. Pada tanggal 11 September 1948 terjadi bentrokan antara pasukan pro pemerintah (Divisi Siliwangi) dan pasukan pro PKI (Divisi IV). Untuk mengatasi keadaan, pemerintah mengangkat seorang tokoh sebagai Gubernur Militer Surakarta yang membawahi wilayah Semarang, Pati dan Madiun. Tokoh tersebut adalah..
a. Panglima Jendera Sudirman
b. Kolonel Sungkono
c. Kolonel Gatot Soebroto *
d. Letjen Soeharto
e. Kolonel Sutarto
29. Pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 dipimpin oleh..
a. Musso dan Amir Syarifuddin *
b. Musso dan Syafruddin Prawiranegara
c. Sultan Hamid II dan Musso
d. Sultan Hamid II dan Amir Syarifuddin
e. Sultan Hamid II dan Sutan Syahrir
30. Pemberontakan Di/TII terjadi di beberapa provinsi, kecuali..
a. Sulawesi Selatan
b. Sumatra Selatan *
c. Kalimantan Selatan
d. Jawa Tengah
e. Jawa Barat
Itu lah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 12 Tentang Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan Integrasi Bangsa semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan latihan untuk mengasah materi lebih dalam. Semoga bermanfaat.