Berbagiruang.com – Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Akuntansi Biaya Tentang Menghitung Pembebanan Biaya Overhead Pabrik yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian.
1. Bahan yang diperlukan untuk pembuatan produk, yang penggunaannya terlalu kecil atau terlalu rumit untuk diperhitungkan secara langsung sebagai bagian dari HPP. Dalam hal ini, BOP yang dimaksud adalah …
A. Biaya bahan penolong *
B. Biaya tenaga kerja tak langsung
C. Biaya yang terjadi di departemen pembantu
D. Penyusutan aktiva tetap pabrik
E. Biaya yang timbul karena penggunaan jasa pihak lain
2. Upah yang dibayarkan kepada karyawan pabrik, yang secara fisik tidak berhubungan langsung dengan proses pembuatan produk. Dalam hal ini, BOP yang dimaksud adalah ….
A. Biaya bahan penolong
B. Biaya tenaga kerja tak langsung *
C. Biaya yang terjadi di departemen pembantu
D. Penyusutan aktiva tetap pabrik
E. Biaya yang timbul karena penggunaan jasa pihak lain
3. Ditinjau dari hubungan dengan perubahan volume kegiatan, BOP yang sampai tingkat kegiatan tertentu memiliki jumlah konstan, dan tidak terpengaruh oleh adanya perubahan tingkat produksi, termasuk golongan ….
A. Fixed factory overhead cost *
B. Variable factory overhead cost
C. BOP semivariabel
D. BOP langsung departemen
E. BOP tak langsung departemen
4. Ditinjau dari hubungan dengan perubahan volume kegiatan, BOP yang jumlahnya terpengaruh oleh perubahan tingkat produksi dan berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan, termasuk golongan …..
A. Fixed factory overhead cost
B. Variable factory overhead cost *
C. BOP semivariabel
D. BOP langsung departemen
E. BOP tak langsung departemen
5. Hasil yang dapat dicapai pada kapasitas teoritis dikurangi dengan pengaruh adanya hambatan-hambatan intern yang tidak dapat dihindari, misalnya kemacetan mesin, kelambatan bahan baku, waktu istirahat dan hari libur. Dasar penentuan Bop tersebut adalah …
A. Kapasitas teoritis
B. Kapasitas praktis/realistis *
C. Kapasitas normal
D. Kapasitas sesungguhnya
E. Kapasitas ideal
6. Kemampuan perusahaan untuk berproduksi dengan memperhitungkan adanya hambatan-hambatan intern yang tak dapat dihindari, serta permintaan terhadap produk dalam jangka panjang. Dasar penentuan anggaran BOP tersebut adalah …
A. Kapasitas teoritis
B. Kapasitas praktis/realistis
C. Kapasitas normal/kapasitas jangka panjang *
D. Kapasitas sesungguhnya
E. Kapasitas ideal
7. PT Rodeo menetapkan tarif pembebanan BOP atas dasar pemakaian jam mesin. Anggaran BOP ditetapkan pada kapasitas normal 10.000 jam. Diketahui pula data sebagai berikut :
BOP tetap Rp 20.000.000
BOP Variabel Rp 30.000.000
Pada periode akuntansi tahun 2010, kapasitas sesungguhnya dapat dicapai sebanyak 9.500 jam. BOP yang dibebankan pada produk adalah …
A. Rp 10.000.000
B. Rp 20.000.000
C. Rp 30.0000
D. Rp 50.0000.000
E. Rp 47.500.000 *
8. Berdasarkan soal nomor 7, besarnya selisih anggaran (budget variance) PT Rodeo adalah …
A. Rp 1.500.000 (laba)
B. Rp 1.500.000 (rugi) *
C. Rp 2.500.000 (laba)
D. Rp 2.500.000 (rugi)
E. Rp 4.000.000 (laba)
9. Untuk menyelesaikan suatu produk, telah dipakai biaya-biaya sebagai berikut ini :
Bahan baku Rp 5.400.000
Bahan penolong Rp 600.000
Upah langsung Rp 4.800.000
Upah tak langsung Rp 750.000
Upah mandor Rp 1.400.000
Macam-macam BOP Rp 1.500.000
BOP dibebankan 80% dari pemakaian bahan baku. Jumlah BOP yang dibebankan adalah …
A. Rp 4.320.000 *
B. Rp 4.800.000
C. Rp 5.550.000
D. Rp 5.720.000
E. Rp 5.760.000
10. Berdasarkan soal nomor 9, jika BOP dibebankan sebesar 120% dari BTKL, maka besaran BOP yang dibebankan adalah …
A. Rp 4.320.000
B. Rp 4.800.000
C. Rp 5.550.000
D. Rp 5.720.000
E. Rp 5.760.000 *
11. Berdasarkan soal nomor 9, jika BOP dibebankan sebesar 80% dari pemakaian bahan baku. Jurnal yang harus dibuat oleh bagian akuntansi adalah …
A. BDP – BOP (D) Rp 4.320.000
BOP sesungguhnya (K) Rp 4.320.000
B. BOP Sesungguhnya (D) Rp 4.320.000
Berbagai rekening yang dikredit (K) Rp 4.320.000
C. BOP yang dibebankan (D) Rp 4.320.000
BOP sesungguhnya (K) Rp 4.320.000
D. BDP – BOP (D) Rp 4.320.000
Berbagai rekening yang dikredit Rp 4.320.000
E. BDP – BOP (D) Rp 4.320.000
BOP yang dibebankan (K) Rp 4.320.000 *
12. Diketahui terdapat BOP variabel Rp 80.000.000 dengan total BOP Rp 130.000.000. Diketahui pula bahwa kapasitas per jam yang dianggarkan adalah 50.000. sedangkan kapasitas yang dibebankan kepada produk sebesar 30.000 jam mesin. Bila BOP yang sesungguhnya sebesar Rp 90.000.000, maka selisih BOP-nya adalah …
A. Rp 12.000.000 (laba)
B. Rp 12.000.000 (rugi) *
C. Rp 78.000.000 (laba)
D. Rp 78.000.000 (rugi)
E. Tidak untung dan tidak rugi
13. Berdasarkan data pada soal nomor 12, jurnal yang dibuat untuk mencatat BOP yang dibebankan adalah …
A. BDP – BOP (D) Rp 78.000.000
BOP yang dibebankan (K) Rp 78.000.000 *
B. BOP yang dibebankan (D) Rp 78.000.000
BDP – BOP (K) Rp 78.000.000
C. BOP yang dibebankan (D) Rp 12.000.000
BDP – BOP (K) Rp 12.000.000
D. BDP – BOP (D) Rp 12.000.000
BOP yang dibebankan (K) Rp 12.000.000
E. BOP yang dibebankan (D) Rp 90.000.000
BDP – BOP (K) Rp 90.000.000
14. Berdasarkan soal nomor 12, analisis selisih anggaran adalah …
A. Rp 8.000.000 (laba) *
B. Rp 8.000.000(rugi)
C. Rp 48.000.000(laba)
D. Rp 48.000.000(rugi)
E. Rp 40.000.000 (laba)
15. Biaya yang terdiri atas biaya perbaikan dan pemeliharaan mesin-mesin, gedung pabrik, dan peralatan pabrik lainnya disebut sebagai …
A. Biaya pemeliharaan aktiva tetap pabrik *
B. Biaya penyusutan
C. Biaya bahan baku
D. Biaya bahan penolong
E. Biaya asuransi pabrik
16. Biaya yang timbul akibat adanya penyusutan aktiva tetap disebut sebagai …
A. Biaya pemeliharaan aktiva tetap pabrik
B. Biaya penyusutan *
C. Biaya bahan baku
D. Biaya bahan penolong
E. Biaya asuransi pabrik
17. Biaya overhead pabrik yang mengandung unsur tetap dan variabel disebut sebagai …
A. BOP tetap
B. BOP variabel
C. BOP semivariabel *
D. BOP langsung departemen
E. BOP tak langsung departemen
18. BOP yang ada dalam suatu departemen dan menjadi beban departemen tersebut disebut sebagai …
A. BOP tetap
B. BOP variabel
C. BOP semivariabel
D. BOP langsung departemen *
E. BOP tak langsung departemen
19. BOP yang didistribusikan kepada departemen-departemen yang ada dalam pabrik dan menjadi beban-beban departemen tersebut, disebut sebagai …
A. BOP tetap
B. BOP variabel
C. BOP semivariabel
D. BOP langsung departemen
E. BOP tak langsung departemen *
20. Hasil maksimum yang dapat dicapai oleh suatu departemen atau pabrik, dengan tidak memperhitungkan terjadinya kerusakan mesin, absensi pekerja, keterlambatan bahan baku, dan hambatan-hambatan lainnya yang tidak dapat dihindari disebut sebagai …
A. Kapasitas teoritis *
B. Kapasitas praktis/realistis
C. Kapasitas normal
D. Kapasitas sesungguhnya
E. Kapasitas ideal
BACA JUGA : Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Akuntansi Biaya Tentang Menghitung Pembebanan Biaya Baku
21. Berikut ini ada beberapa dasar penentuan tarif BOP yang benar, kecuali …
A. Atas dasar satuan produk
B. Atas dasar biaya bahan baku
C. Atas dasar biaya tenaga kerja langsung
D. Atas dasar jam tenaga kerja langsung
E. Atas dasar perkiraan *
22. Selisih antara biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dan BOP yang dibebankan adalah …
A. Selisih biaya overhead pabrik *
B. Selisih bahan baku
C. Selisih tenaga kerja
D. Selisih jam kerja
E. Selisih lainnya
23. Ada beberapa metode yang digunakan untuk menganalisis selisih BOP, berikut ini metode yang benar kecuali …
A. Metode 1 selisih
B. Metode 2 selisih
C. Metode 3 selisih
D. Metode 4 selisih
E. Metode 5 selisih *
24. Metode perhitungan selisih BOP dengan cara memperhitungkan selisih antara BOP standar/yang seharusnya dengan BOP sesungguhnya disebut sebagai ….
A. Metode 1 selisih *
B. Metode 2 selisih
C. Metode 3 selisih
D. Metode 4 selisih
E. Metode 5 selisih
25. Metode analisis selisih BOP dengan memperhitungkan selisih terkendali dan selisih volume …
A. Metode 1 selisih
B. Metode 2 selisih *
C. Metode 3 selisih
D. Metode 4 selisih
E. Metode 5 selisih
26. Metode analisis selisih BOP dengan memperhitungkan selisih anggaran, selisih kapasitas, dan selisih efisiensi adalah …
A. Metode 1 selisih
B. Metode 2 selisih
C. Metode 3 selisih *
D. Metode 4 selisih
E. Metode 5 selisih
27. Metode analisis selisih BOP dengan memperhitungkan selisih anggaran, selisih kapasitas, selisih efisiensi variabel, dan selisih efisiensi tetap …
A. Metode 1 selisih
B. Metode 2 selisih
C. Metode 3 selisih
D. Metode 4 selisih *
E. Metode 5 selisih
28. Selisih antara BOP variabel yang sesungguhnya dan BOP variabel yang dibebankan adalah …
A. Selisih anggaran *
B. Selisih kapasitas
C. Selisih waktu
D. Selisih biaya
E. Selisih estimasi
29. Selisih antara BOP tetap yang dianggarkan dan BOP tetap yang dibebankan kepada produk adalah …
A. Selisih anggaran
B. Selisih kapasitas *
C. Selisih waktu
D. Selisih biaya
E. Selisih estimasi
30. Selisih BOP yang terjadi dalam 1 periode akuntansi dapat diperlakukan sebagai berikut …
A. Sebagai penambah/pengurang HPP dan dipindahkan ke perkiraan ikhtisar laba rugi *
B. Dibiarkan saja
C. Sebagai penambah HPP saja
D. Sebagai pengurang HPP saja
E. Tidak ada jawaban yang benar
Itu lah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Akuntansi Biaya Tentang Menghitung Pembebanan Biaya Overhead Pabrik semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan latihan untuk mengasah materi lebih dalam. Semoga bermanfaat.