Berbagiruang.com – Untuk kamu yang saat ini kuliah di jurusan IT, Persiapkan diri kalian masing-masing untuk dapat berkompetisi di Era Digital. Dimana para pesaing dunia kerja semakin ketat saat ini, jika berleha-leha bisa saja kamu tertinggal, sebaliknya kemungkinan kamu bisa sukses. Jadi dimasa-masa Quarantine day saat ini adalah waktu yang paling tepat buat kamu untuk Upgrade skill coding sebelum semua sirna dan tenggelam begitu saja kan?, Dan dianggap tak berkompeten dan gagal dalam urusan kuliah.
Coba kenali 3 tanda ini agar kalian dapat memiliki kesempatan berubah menjadi lebih baik, dan memiliki skill yang dapat di pertanggungjawabkan.
Berikut hal-hal yang membuat kamu gagal jadi Seorang Programmer :
a.) Malas membaca error pada sintax pemrogramman
Banyak memang yang telah memiliki minat dan terjun dalam kuliah jurusan IT, karena Indonesia sendiri masih membutuhkan banyak sekali Tenaga dibidang IT .Tujuannya ialah mengembangkan potensi digital yang telah merebak beberapa tahun terakhir, sebagai alasan mengapa jurusan IT seperti Informatika, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Ilmu Komputer menjadi pilihan utama para Mahasiswa baru memilih jurusan ini sebagai pamong mereka memasuki dunia perkuliahan.
Namun apa yang mereka sangka setelah beberapa semester berada dikelas pemrograman yang bersifat praktik dan juga coding. Banyak dari mereka yang tidak siap akan hal ini saat memasuki jurusan IT, bagaimana tidak? Ada yang berbeda jurusan ketika lulus dari SMA/SMK, malas untuk berfikir logis, dan tidak memiliki alternatif lain untuk mendedikasikan jurusan yang selama ini mereka dapat selama beberapa semester tidak sia-sia.
Yap bahasa pemrograman dan coding disini berarti kalian harus Paham alur algoritma dan juga mampu membaca error yang ada pada notifikasi sintax setiap Aplikasi pemrograman. Ya mau gimana lagi, menurut UNESCO minat baca orang Indonesia memang sangat memprihatinkan, pada 2015 setiap 1000 orang Indonesi cuma 1 yang membaca. Maka dari sekarang mulailah diri kalian untuk mampu belajar membaca error pada sintax yang telah di tandai, dan komunikasikan itu dengan alur pemrograman.