Berbagiruang – Berikut adalah kumpulan latihan soal dan kunci jawaban Manajemen Proyek Teknologi Informasi Scope Management Project yang terdiri dari 44 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian.
1. Proses yang terlibat dalam mendefinisikan dan mengendalikan apa yang termasuk atau tidak termasuk dalam proyek adalah
a. Manajemen Ruang Lingkup*
b. Manajemen Biaya
c. Manajemen Waktu
d. Manajemen Resiko
2. Proses-proses dalam manajemen ruang lingkup, kecuali:
a. Membuat WBS
b. Verifikasi Ruang Lingkup
c. Penutupan Proyek*
d. Mengumpulkan persyaratan/kebutuhan
3. Mendefinisikan dan mendokumentasikan fitur dan fungsi produk yang dihasilkan selama proyek serta proses yang digunakan untuk membuatnya adalah proses dari:
a. Membuat WBS
b. Kontrol Ruang Lingkup
c. Verifikasi Ruang Lingkup
d. Mengumpulkan persyaratan/kebutuhan*
4. Meninjau piagam proyek, dokumen persyaratan, dan aset proses organisasi untuk membuat pernyataan ruang lingkup merupakan proses:
a. Membuat WBS
b. Mengumpulkan persyaratan/kebutuhan
c. Verifikasi Ruang Lingkup
d. Menentukan ruang lingkup*
5. Dokumen dasar yang menyediakan dasar untuk perencanaan dan pengelolaan jadwal proyek, biaya, sumber daya, dan perubahan.
a. Work Breakdown Structure*
b. Work Breakdown Spesification
c. Word Breakdown Spesification
d. Word Breakdown Structure
6. Mengendalikan perubahan pada cakupan proyek sepanjang umur proyek adalah proses dari:
a. Menentukan Ruang Lingkup
b. Pengendalian Ruang Lingkup*
c. Verifikasi Ruang Lingkup
d. Membuat WBS
7. Metode dalam mengumpulkan persyaratan/requirement, kecuali:
a. Survey
b. Estimasi*
c. Observasi
d. Wawancara
8. Tabel yang mencantumkan persyaratan, berbagai atribut dari setiap persyaratan, dan status persyaratan untuk memastikan bahwa semua persyaratan ditangani.
a. Recruitment Traceability Matrix
b. Document Traceability Matrix
c. Requirements Traceability Matrix*
d. Recommend Traceability Matrix
9. Pendekatan untuk Mengembangkan WBS, antara lain, kecuali:
a. Pendekatan pemetaan pikiran
b. Pendekatan top-down
c. Pendekatan analogi
d. Pendekatan klasik*
10. gambar dibawah ini merupakan contoh pembuatan WBS dalam pendekatan:
a. Pendekatan analogi
b. Pendekatan pemetaan pikiran*
c. Pendekatan bottom-up
d. Pendekatan top-down
11. Penerimaan formal atas ruang lingkup proyek yang diselesaikan oleh para pemangku kepentingan merupakan proses:
a. Mengumpulkan persyaratan
b. Menentukan ruang lingkup
c. Verifikasi ruang lingkup*
d. Membuat WBS
12. Yang termasuk dalam proses mengumpulkan requirement adalah:
a. Mendefinisikan dan mendokumentasikan fitur dan fungsi produk yang dihasilkan selama proyek serta proses yang digunakan untuk membuatnya*
b. Meninjau piagam proyek, dokumen persyaratan, dan aset proses organisasi untuk membuat pernyataan ruang lingkup
c. Mengendalikan perubahan pada cakupan proyek sepanjang umur proyek
d. Membagi-bagi hasil proyek utama menjadi komponen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola
13. Yang termasuk dalam kegiatan verifikasi ruang lingkup adalah:
a. Mendefinisikan dan mendokumentasikan fitur dan fungsi produk yang dihasilkan selama proyek
b. Memformalkan penerimaan hasil proyek*
c. Mengendalikan perubahan pada cakupan proyek sepanjang umur proyek
d. Membagi-bagi hasil proyek utama menjadi komponen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola
14. Yang termasuk dalam kegiatan menentukan ruang lingkup adalah:
a. Memformalkan penerimaan hasil proyek
b. Mendefinisikan dan mendokumentasikan fitur dan fungsi produk yang dihasilkan selama proyek
c. Mengendalikan perubahan pada cakupan proyek sepanjang umur proyek
d. Meninjau piagam proyek, dokumen persyaratan, dan aset proses organisasi untuk membuat pernyataan ruang lingkup*
15. Yang termasuk dalam kegiatan mengontrol ruang lingkup adalah:
a. Memformalkan penerimaan hasil proyek
b. Mengendalikan perubahan pada cakupan proyek sepanjang umur proyek*
c. Mendefinisikan dan mendokumentasikan fitur dan fungsi produk yang dihasilkan selama proyek
d. Membagi-bagi hasil proyek utama menjadi komponen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola
16. Gambar dibawah ini merupakan contoh Intranet WBS yang diatur berdasarkan:
a. Produk*
b. Evaluasi
c. Grup Proses Manajemen Proyek
d. Tahapan
17. Gambar dibawah ini termasuk contoh Intranet WBS yang diorganisir berdasarkan:
a. Grup Proses Manajemen Proyek
b. Tahapan*
c. Produk
d. Evaluasi
18. Gambar dibawah ini termasuk contoh Intranet WBS yang dikelola berdasarkan:
a. Produk
b. Tahapan
c. Evaluasi
d. Grup Proses Manajemen Proyek*
19.Kegiatan dalam pembuatan WBS adalah:
a. Mengendalikan perubahan pada cakupan proyek sepanjang umur proyek
b. Memformalkan penerimaan hasil proyek
c. Membagi-bagi hasil proyek utama menjadi komponen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola*
d. Mendefinisikan dan mendokumentasikan fitur dan fungsi produk
20. Tujuan pengendalian ruang lingkup adalah, kecuali:
a. Perubahan jaminan diproses menurut prosedur yang dikembangkan sebagai bagian dari kontrol perubahan terintegrasi
b. Mempengaruhi faktor-faktor yang menyebabkan perubahan cakupan
c. Pengelompokan berorientasi pada pekerjaan yang menyediakan dasar untuk perencanaan dan pengelolaan jadwal proyek*
d. Mengelola perubahan ketika perubahan tersebut terjadi