Soal Pilihan Ganda Bagian 4
31. Berikut yang menjadi pembeda audit manajemen dari segi frekuensi audit adalah …
a. Audit Internal maupun eksternal – objektivitasnya?
b. Tidak ada ketentuan – kepedulian manajemen mencapai efektivitas dan efisien program*
c. Audit – perbaikan kinerja masa datang – anticipatory audit
d. Komrehensip : kesimpulan audit, kesimpulan penting – rekomendasi – belum ada standar baku – laporan tergantung dari kemampuan auditor
32. Berikut yang menjadi pembeda audit manajemen dari segi orientasi hasil audit adalah …
a. Audit Internal maupun eksternal – objektivitasnya
b. Tidak ada ketentuan – kepedulian manajemen mencapai efektivitas dan efisien program
c. Audit – perbaikan kinerja masa datang – anticipatory audit*
d. Komrehensip : kesimpulan audit, kesimpulan penting – rekomendasi – belum ada standar baku – laporan tergantung dari kemampuan auditor
33. Berikut yang menjadi pembeda audit manajemen dari segi orientasi hasil audit adalah …
a. Audit Internal maupun eksternal – objektivitasnya?
b. Tidak ada ketentuan – kepedulian manajemen mencapai efektivitas dan efisien program
c. Audit – perbaikan kinerja masa datang – anticipatory audit
d. Komrehensip : kesimpulan audit, kesimpulan penting – rekomendasi – belum ada standar baku – laporan tergantung dari kemampuan auditor*
34. Berikut yang menjadi pembeda audit keuangan dari segi pelaksana audit adalah …
a. Audit independen (Audit eksternal). – objektivitas*
b. Bersifat reguler, rutin – penerbitan LK
c. Audit – Data keuangan yang bersifat historis – penilaian kinerja masa lalu
d. Memiliki standar baku – Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) – laporan bentuk pendek yang menyertai laporan keuangan hasil audit
35. Berikut yang menjadi pembeda audit keuangan dari segi frekuensi audit adalah …
a. Audit independen (Audit eksternal). – objektivitas
b. Bersifat reguler, rutin – penerbitan LK*
c. Audit – Data keuangan yang bersifat historis – penilaian kinerja masa lalu
d. Memiliki standar baku – Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) – laporan bentuk pendek yang menyertai laporan keuangan hasil audit
36. Berikut yang menjadi pembeda audit keuangan dari segi frekuensi audit adalah …
a. Audit independen (Audit eksternal). – objektivitas
b. Bersifat reguler, rutin – penerbitan LK
c. Audit – Data keuangan yang bersifat historis – penilaian kinerja masa lalu*
d. Memiliki standar baku – Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) – laporan bentuk pendek yang menyertai laporan keuangan hasil audit
37. Berikut yang menjadi pembeda audit keuangan dari segi bentuk laporan adalah …
a. Audit independen (Audit eksternal). – objektivitas
b. Bersifat reguler, rutin – penerbitan LK
c. Audit – Data keuangan yang bersifat historis – penilaian kinerja masa lalu
d. Memiliki standar baku – Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) – laporan bentuk pendek yang menyertai laporan keuangan hasil audit*
38. Berikut yang menjadi pembeda audit keuangan dari segi pengguna laporan adalah …
a. Audit independen (Audit eksternal). – objektivitas
b. Bersifat reguler, rutin – penerbitan LK
c. Audit – Data keuangan yang bersifat historis – penilaian kinerja masa lalu
d. Pihak ekstern – pemegang saham, investor potensial, kreditor, pemerintah*
39. Dibawah ini adalah tahap audit kecuali …
a. Audit Pendahuluan
b. Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen
c. Audit objek*
d. Audit terinci
40. Dibawah ini yang termasuk tahap audit pendahuluan kecuali …
a. Informasi latar belakang objek
b. Penelaahan peraturan, ketentuan dan kebijakan
c. Penemuan objec yang memiliki potensial kelemahan
d. Menilai efektivitas pengendalian manajemen*