Berbagiruang.com – Komposisi adalah salah satu elemen paling penting dalam fotografi yang menentukan bagaimana elemen visual disusun untuk menyampaikan pesan secara efektif. Artikel ini menyajikan lebih dari 30 soal pilihan ganda tentang Komposisi Fotografi yang cocok untuk latihan siswa Desain Komunikasi Visual di tingkat SMK atau SMA. Setiap soal dilengkapi jawaban langsung di bawahnya agar latihan lebih efektif. Silakan gunakan soal ini untuk persiapan ujian atau latihan harian.
Panduan Singkat
Sebelum mulai mengerjakan soal, ingat beberapa konsep komposisi dasar: rule of thirds, leading lines, framing, symmetry, balance, negative space, depth, layering, pattern, dan perspektif. Menguasai prinsip-prinsip ini membantu menciptakan foto yang kuat secara visual dan mampu menyampaikan pesan desain dengan jelas.
Soal Pilihan Ganda Komposisi Fotografi
- Apa yang dimaksud dengan rule of thirds dalam komposisi fotografi
- Membagi frame menjadi tiga bagian rata secara diagonal
- Menggunakan tiga warna dominan
- Membagi frame menjadi sembilan bagian dengan dua garis vertikal dan dua garis horizontal untuk menempatkan titik fokus
- Mengambil tiga foto berturut-turut
- Menggunakan tiga lensa berbeda
Jawaban: C. Membagi frame menjadi sembilan bagian dengan dua garis vertikal dan dua garis horizontal untuk menempatkan titik fokus
- Apa fungsi leading lines dalam sebuah foto
- Menambahkan warna pada latar
- Mengarahkan mata penonton ke subjek utama
- Membuat noise pada gambar
- Mengurangi kedalaman bidang
- Menambahkan blur
Jawaban: B. Mengarahkan mata penonton ke subjek utama
- Framing dalam fotografi berarti
- Menggunakan bingkai fisik di depan kamera
- Menggunakan elemen di sekitar subjek untuk membingkai dan menonjolkan subjek
- Memotong foto setelah editing
- Menggunakan frame rate tinggi
- Mengubah ukuran file
Jawaban: B. Menggunakan elemen di sekitar subjek untuk membingkai dan menonjolkan subjek
- Negative space pada komposisi berperan untuk
- Menambah elemen dekoratif
- Memberi ruang kosong yang menonjolkan subjek
- Mengurangi ISO
- Membuat warna lebih cerah
- Mengurangi detail latar
Jawaban: B. Memberi ruang kosong yang menonjolkan subjek
- Simetri sering digunakan untuk
- Menciptakan keseimbangan visual dan kesan formal
- Menimbulkan efek gerak
- Mempercepat shutter speed
- Mengaburkan latar belakang
- Mengurangi ukuran file
Jawaban: A. Menciptakan keseimbangan visual dan kesan formal
- Rule of odds menyarankan untuk menempatkan berapa banyak objek yang menarik di frame
- Dua objek
- Tiga atau jumlah ganjil
- Satu objek saja
- Empat objek
- Enam objek
Jawaban: B. Tiga atau jumlah ganjil
- Layering dalam fotografi digunakan untuk
- Menciptakan kedalaman dengan menempatkan elemen di latar depan, tengah, dan belakang
- Menambah saturasi warna
- Mengurangi noise
- Mempercepat autofocus
- Mengubah white balance
Jawaban: A. Menciptakan kedalaman dengan menempatkan elemen di latar depan, tengah, dan belakang
- Bagaimana perspektif rendah (low angle) mempengaruhi subjek
- Memberi kesan kecil dan lemah
- Membuat subjek tampak lebih kuat dan dominan
- Mengurangi kontras
- Membuat latar tampak blur
- Meningkatkan noise
Jawaban: B. Membuat subjek tampak lebih kuat dan dominan
- Penggunaan pola (pattern) dalam komposisi berfungsi untuk
- Menciptakan kesan repetitif dan menarik perhatian
- Mengurangi ketajaman
- Menghapus latar
- Mengurangi exposure
- Meningkatkan ISO
Jawaban: A. Menciptakan kesan repetitif dan menarik perhatian
- Konsep center of interest berarti
- Area di mana mata penonton pertama kali tertuju
- Bagian foto yang paling gelap
- Area yang selalu di tengah frame
- Bagian foto yang di-crop
- Bagian yang paling banyak noise
Jawaban: A. Area di mana mata penonton pertama kali tertuju
- Balance asimetris biasa digunakan untuk
- Menciptakan komposisi dinamis tanpa elemen identik di kedua sisi
- Menciptakan simetri sempurna
- Menambahkan kecepatan shutter
- Mengatur white balance
- Mengurangi depth of field
Jawaban: A. Menciptakan komposisi dinamis tanpa elemen identik di kedua sisi
- Crop yang tepat pada foto berfungsi untuk
- Mengeliminasi gangguan dan memperkuat fokus pada subjek
- Meningkatkan ISO
- Mengubah komposisi warna
- Membuat foto blur
- Mengurangi resolusi
Jawaban: A. Mengeliminasi gangguan dan memperkuat fokus pada subjek
- Golden ratio berbeda dari rule of thirds karena
- Golden ratio menggunakan pembagian matematis yang spesifik untuk komposisi harmonis
- Golden ratio adalah metode crop otomatis
- Golden ratio hanya untuk seni lukis
- Golden ratio menambah noise
- Golden ratio mengurangi saturasi
Jawaban: A. Golden ratio menggunakan pembagian matematis yang spesifik untuk komposisi harmonis
- Saat memotret potret, member ruang di depan subjek yang sedang melihat ke samping disebut
- Headroom
- Leading space atau look space
- Negative balance
- Symmetric frame
- White space
Jawaban: B. Leading space atau look space
- Untuk menciptakan kesan kedalaman di foto, teknik yang sering dipakai adalah
- Menggunakan latar belakang yang polos
- Menggunakan depth of field, leading lines, dan layering
- Menggunakan ISO maksimum
- Memotret dari jarak sangat dekat
- Menggunakan flash terus menerus
Jawaban: B. Menggunakan depth of field, leading lines, dan layering
- Subjek yang ditempatkan di pojok frame biasanya
- Memberi kesan formal
- Menghasilkan dinamika dan ketegangan visual
- Membuat foto selalu simetris
- Menghilangkan fokus
- Meningkatkan noise
Jawaban: B. Menghasilkan dinamika dan ketegangan visual
- Teknik panning digunakan untuk
- Mengikuti objek bergerak agar latar menjadi blur dan objek tajam
- Membuat objek blur dan latar tajam
- Mengganti lensa otomatis
- Mengurangi resolusi
- Mempercepat autofocus
Jawaban: A. Mengikuti objek bergerak agar latar menjadi blur dan objek tajam
- Mengapa mempertimbangkan warna pada komposisi penting dalam DKV
- Warna tidak penting dalam komposisi
- Warna mengarahkan emosi, kontras, dan hierarki visual
- Warna hanya untuk estetika semata
- Warna mengurangi fokus
- Warna menggantikan komposisi
Jawaban: B. Warna mengarahkan emosi, kontras, dan hierarki visual
- Silhouette tercipta ketika
- Subjek gelap berada di depan sumber cahaya yang kuat sehingga detail hilang
- Subjek sangat terang dan latar gelap
- ISO terlalu tinggi
- Shutter speed terlalu lambat
- White balance salah
Jawaban: A. Subjek gelap berada di depan sumber cahaya yang kuat sehingga detail hilang
- Bagaimana penggunaan foreground yang kuat membantu komposisi
- Menambah kedalaman dan memberi titik masuk visual
- Menurunkan resolusi
- Mengubah warna latar
- Menambah noise
- Menghapus background
Jawaban: A. Menambah kedalaman dan memberi titik masuk visual
- Pattern break adalah teknik dimana
- Sebuah pola diinterupsi oleh elemen yang berbeda untuk menarik perhatian
- Polanya diulang tanpa perubahan
- Polanya dihapus seluruhnya
- Polanya dibuat blur
- Polanya diwarnai ulang
Jawaban: A. Sebuah pola diinterupsi oleh elemen yang berbeda untuk menarik perhatian
- Menempatkan horizon tepat di tengah frame sering memberikan kesan
- Dinamis dan dramatis
- Simetris dan seimbang, cocok untuk refleksi
- Selalu salah komposisi
- Mengaburkan subjek
- Menambah noise
Jawaban: B. Simetris dan seimbang, cocok untuk refleksi
- Memotret dengan sudut miring (tilt) dapat menciptakan
- Kesan stabil dan formal
- Sensasi ketegangan dan dinamika
- Foto selalu simetris
- Hilangnya warna
- Peningkatan noise
Jawaban: B. Sensasi ketegangan dan dinamika
- Penggunaan kontras antara terang dan gelap dalam komposisi membantu
- Menonjolkan subjek dan menciptakan mood
- Menambah ukuran file
- Mengurangi kedalaman
- Menurunkan shutter speed
- Menghilangkan warna
Jawaban: A. Menonjolkan subjek dan menciptakan mood
- Pemilihan lensa mempengaruhi komposisi karena
- Lensa menentukan perspektif, distorsi, dan kedalaman bidang
- Lensa hanya mempengaruhi warna
- Lensa tidak relevan dengan komposisi
- Lensa selalu membuat foto tajam
- Lensa hanya untuk efek bokeh
Jawaban: A. Lensa menentukan perspektif, distorsi, dan kedalaman bidang
- Memotret dari sudut tinggi dapat digunakan untuk
- Membuat subjek tampak lebih besar
- Mengurangi kedalaman
- Menghasilkan perspektif yang mengecil dan menunjukkan pola permukaan
- Selalu membuat subjek kabur
- Menambah noise
Jawaban: C. Menghasilkan perspektif yang mengecil dan menunjukkan pola permukaan
- Inti dari komposisi yang baik dalam konteks DKV adalah
- Hanya mengikuti aturan tanpa mempertimbangkan pesan
- Mengatur elemen visual untuk memperkuat pesan dan estetika desain
- Menggunakan sebanyak mungkin elemen
- Menghindari kontras
- Menggunakan kamera termahal
Jawaban: B. Mengatur elemen visual untuk memperkuat pesan dan estetika desain
Penutup
Latihan soal di atas mencakup berbagai konsep komposisi yang sering digunakan dalam fotografi untuk desain. Kerjakan ulang soal secara berkala, praktikkan teknik langsung di lapangan, dan bandingkan hasil foto Anda dengan prinsip-prinsip yang dipelajari agar kemampuan komposisi semakin matang. Semoga bermanfaat untuk persiapan ujian dan pengembangan keterampilan fotografi dalam Desain Komunikasi Visual.
