Latihan Soal Dasar Dasar Desain Komunikasi Visual BAB 1 Analisis Masalah dan Briefing Klien Lengkap dengan Kunci Jawaban

Berbagiruang.com – Artikel ini menyajikan kumpulan soal pilihan ganda materi Dasar Dasar Desain Komunikasi Visual pada BAB 1 Perancangan Desain Komunikasi Visual Lanjutan dengan fokus pada sub bab Analisis Masalah dan Briefing Klien.

Materi ini penting bagi siswa SMK kelas XI jurusan Desain Komunikasi Visual karena menjadi dasar dalam memahami bagaimana sebuah proyek desain dimulai, dianalisis, dan diarahkan melalui proses briefing klien yang benar.
Dengan memahami analisis masalah serta proses briefing, siswa dapat menguasai fondasi pemikiran kreatif yang sistematis dan profesional.
Artikel ini lebih dari 1000 kata dan dirancang SEO friendly agar mudah ditemukan di mesin pencari.
Semua soal dilengkapi dengan kunci jawaban tepat di bawah soal sehingga memudahkan belajar mandiri.

Soal Pilihan Ganda Analisis Masalah dan Briefing Klien

Analisis masalah dalam proses desain bertujuan untuk memahami inti hambatan komunikasi visual yang harus diselesaikan. Tahap paling awal yang harus dilakukan adalah
A. Membuat layout awal
B. Mengumpulkan data klien
C. Mengidentifikasi masalah utama
D. Mendesain konsep visual langsung
E. Membuat mockup

Jawaban C
Briefing klien merupakan proses penting dalam perancangan visual karena
A. Menentukan sketsa yang digunakan
B. Menjadi dasar arah dan tujuan proyek desain
C. Menggantikan proses riset visual
D. Menghilangkan kebutuhan revisi
E. Digunakan hanya untuk proyek besar

Jawaban B
Dalam analisis masalah, data pengguna dikumpulkan untuk
A. Menentukan warna dominan desain
B. Mengetahui kebutuhan dan perilaku audiens
C. Mengatur komposisi layout
D. Memilih jenis kertas
E. Membuat visualisasi grafik

Jawaban B
Salah satu output terpenting dari briefing klien adalah
A. Panduan layout
B. Creative brief
C. Mockup
D. Revisi final
E. Font pilihan klien

Jawaban B
Masalah komunikasi dalam desain biasanya muncul karena
A. Font terlalu mahal
B. Pesan tidak sesuai dengan audiens
C. Layout terlalu sederhana
D. Terlalu banyak warna cerah
E. Background kurang kontras

Jawaban B
Tujuan analisis kebutuhan klien adalah
A. Membuat desain seindah mungkin
B. Mengetahui preferensi warna klien saja
C. Menentukan apa yang ingin dicapai melalui desain
D. Mengurangi biaya produksi
E. Mempercepat proses editing

Jawaban C
Informasi yang harus digali dalam briefing klien antara lain
A. Format file akhir
B. Tipe komputer klien
C. Tujuan komunikasi dan target audiens
D. Harga tinta printer
E. Jenis lampu studio

Jawaban C
Analisis masalah yang baik harus bersifat
A. Subjektif
B. Tidak terukur
C. Fakta dan berdasarkan data
D. Bergantung sepenuhnya pada intuisi
E. Tidak memerlukan riset

Jawaban C
Briefing tambahan sering diperlukan apabila
A. Klien ingin hasil cepat
B. Proyek sangat kecil
C. Informasi awal belum lengkap atau berubah
D. Desainer malas membuat konsep
E. Tidak ada revisi

Jawaban C
Ketika terjadi miskomunikasi antara klien dan desainer, penyebab paling umum adalah
A. Klien terlalu sibuk
B. Brief tidak jelas atau kurang detail
C. Desainer terlalu cepat bekerja
D. Terlalu banyak warna dipakai
E. File terlalu besar

Jawaban B
Pengumpulan data primer dalam analisis masalah dapat melalui
A. Fotokopi
B. Observasi dan wawancara
C. Membaca komik
D. Menyalin desain lain
E. Membuat poster langsung

Jawaban B
Data sekunder biasanya diperoleh dari
A. Wawancara langsung
B. Observasi lapangan
C. Internet, buku, dan referensi pustaka
D. Foto produk sendiri
E. Tes produk

Jawaban C
Tahap analisis tujuan komunikasi bertujuan untuk
A. Memilih warna
B. Menentukan pesan yang ingin disampaikan
C. Menghapus elemen desain
D. Mengatur margin
E. Mengatur ukuran font

Jawaban B
Salah satu kesalahan umum saat briefing klien adalah
A. Menanyakan kebutuhan klien secara detail
B. Tidak mencatat informasi yang disampaikan
C. Mengumpulkan referensi visual
D. Memahami karakter audiens
E. Menjelaskan timeline

Jawaban B
Analisis masalah membantu desainer untuk
A. Mendesain tanpa riset
B. Menentukan arah pemecahan masalah
C. Memilih format file JPG
D. Menghapus revisi
E. Mengurangi warna

Jawaban B
Dalam briefing klien, batasan proyek perlu dipahami agar
A. Desain dapat dibuat sekompleks mungkin
B. Output sesuai ekspektasi dan tidak melewati scope
C. Waktu pengerjaan tidak terbatas
D. Biaya produksi tidak perlu dihitung
E. Desain bisa bebas tanpa aturan

Jawaban B
Masalah desain dapat berupa
A. Warna kesukaan desainer
B. Ketidaksesuaian pesan dan kebutuhan audiens
C. Jenis software yang tidak populer
D. Ukuran file besar
E. Banyaknya revisi

Jawaban B
Tujuan membuat pertanyaan terstruktur saat briefing adalah
A. Mempercepat proses cetak
B. Mendapatkan data yang relevan dan akurat
C. Mendapatkan harga produksi
D. Memilih font otomatis
E. Mengurangi jumlah ide

Jawaban B
Brief efektif biasanya memiliki ciri
A. Singkat tanpa detail
B. Banyak istilah teknis tanpa penjelasan
C. Jelas, sistematis, dan mudah dipahami
D. Mengandalkan memori desainer
E. Tidak ada batas waktu

Jawaban C
Analisis masalah dilakukan sebelum konsep visual agar
A. Ide tidak keluar jalur
B. Klien tidak memberikan revisi
C. Desainer tidak perlu membuat sketsa
D. Layout langsung selesai
E. Software tidak perlu dipilih

Jawaban A
Jika masalah tidak dianalisis, risiko terbesar adalah
A. Desain jadi terlalu besar
B. Pesan tidak tersampaikan secara efektif
C. Waktu pengerjaan sangat cepat
D. Klien tidak memberikan feedback
E. Tidak ada warna yang digunakan

Jawaban B
Dalam briefing, target audiens perlu ditanyakan untuk
A. Menentukan desain sesuai selera audiens
B. Mengatur harga jual
C. Menentukan kualitas kertas
D. Menentukan jam lembur
E. Mengurangi revisi

Jawaban A
Analisis kompetitor dilakukan untuk
A. Meniru desain yang sudah ada
B. Mengetahui standar industri dan celah kreatif
C. Menentukan ukuran font kompetitor
D. Mengukur kecepatan produksi
E. Mengatur warna teknis

Jawaban B
Dalam briefing, desainer perlu menanyakan preferensi visual klien agar
A. Desain bisa mirip produk lain
B. Gaya visual sesuai identitas brand
C. Waktu kerja semakin lama
D. Timeline menjadi tidak jelas
E. Sketsa bisa dilewati

Jawaban B
Analisis permasalahan juga mencakup studi konteks yaitu
A. Memilih layout unik
B. Memahami lingkungan dan situasi penggunaan desain
C. Mengatur komposisi warna
D. Menggambar manual
E. Mempercepat produksi

Jawaban B
Briefing klien sebaiknya dilakukan secara dua arah agar
A. Klien bisa mendesain sendiri
B. Terjadi komunikasi efektif dan informasi akurat
C. Revisi dihilangkan
D. File langsung selesai
E. Layout otomatis rapi

Jawaban B
Analisis masalah membantu menentukan solusi visual yang
A. Asal dibuat
B. Berdasarkan selera pribadi
C. Tepat sasaran dan relevan
D. Tidak perlu diuji
E. Berfokus hanya pada warna

Jawaban C
Informasi mengenai batasan teknis seperti ukuran media dan format file termasuk kategori
A. Data teknis proyek
B. Selera pribadi desainer
C. Masalah pribadi klien
D. Data tidak penting
E. Informasi tambahan opsional

Jawaban A
Kesalahan umum saat analisis masalah adalah
A. Menggunakan data aktual
B. Mengambil kesimpulan tanpa riset
C. Menyusun pertanyaan wawancara
D. Mengamati kompetitor
E. Mengumpulkan referensi visual

Jawaban B
Tujuan akhir analisis masalah dan briefing klien adalah
A. Membuat desain secepat mungkin
B. Menghasilkan konsep visual yang tepat, kuat, dan efektif
C. Mengurangi jumlah warna
D. Mencegah penggunaan gambar
E. Membuat konsep sederhana

Jawaban B

Penutup

Latihan soal di atas diharapkan dapat membantu siswa memahami keterampilan dasar dalam analisis masalah dan briefing klien pada dunia profesional Desain Komunikasi Visual.
Pemahaman materi ini sangat penting karena menjadi fondasi proses kreatif yang efektif, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan klien.
Gunakan soal ini sebagai latihan mandiri, evaluasi kelas, atau persiapan ujian.

Post Views: 9

Soal Pilihan Ganda Analisis Masalah dan Briefing Klien

Penutup

Komentar