Kenyataannya adalah cenderung lebih banyak perempuan yang sering mengaku dapat perlakuan body shaming, tetapi apa pernah seorang pria mengaku dapat perlakuan body shaming juga?.
Saya rasa tidak pernah saya dengar teman saya pria mengaku seperti itu, padahal body shaming tidak memandang jenis kelamin bukan?.
Jadi ketika ada teman perempuan mengejek saya, maka tidak mungkin saya bilang itu body shaming. Namun sebaliknya jika kita membalas ejekan teman perempuan kita, maka kita akan dibilang body shaming.
Hal inilah yang baru-baru ini saya alami, saya tidak pernah bermaksud mengejek ataupun melakukan hal negatif kepada sahabat saya terutama sahabat perempuan saya.
Karena saya menganggap ketika saya sudah akrab dan dekat dengan teman perempuan maka kadang saya melakukan interaksi yang lebih friendly (tidak kaku).
Jadi dari chat aplikasi whatsapp diatas apakah saya sudah melakukan body shaming kepada teman saya?. Padahal saya hanya mengomentari status whatsapp dengan maksud agar ada interaksi pertemanan.
Kita tidak tau hati seseorang, mungkin dengan kalian bilang body shaming malah membuat teman pria kamu merasa tidak nyaman. bahkan sampai kapok untuk hanya sekedar menegur sapa saja.
Saran saya sebaiknya gunakan kata body shaming jika benar-benar kamu terganggu. Dan jangan berucap body shaming jika kamu juga pernah melakukan hal yang sama kepada teman mu.*