Berbagiruang.com – Berikut latihan soal pilihan ganda beserta pilihan a b c d e dan kunci jawaban untuk subbab Konsep Perancangan Visual Lanjutan. Cocok untuk siswa SMK kelas 11 DKV. Setiap soal dilengkapi kunci langsung di bawahnya.
Soal Pilihan Ganda Konsep Perancangan Visual Lanjutan
Petunjuk: Pilih jawaban yang paling tepat lalu lihat kunci jawaban di bawah setiap soal.
-
Konsep perancangan visual lanjutan berfokus pada kegiatan untuk memahami dan menerjemahkan kebutuhan komunikasi menjadi solusi visual. Tahap pertama yang perlu dilakukan adalah
- a. Menentukan warna dan tipografi
- b. Membuat prototype akhir
- c. Identifikasi masalah komunikasi
- d. Mengatur jadwal produksi
- e. Memilih media cetak
Jawaban: c
-
Salah satu tujuan utama dari perancangan visual adalah
- a. Mengkomunikasikan pesan secara efektif melalui elemen visual
- b. Menyusun anggaran produksi
- c. Menentukan jenis kertas semata
- d. Menyalin desain kompetitor
- e. Menghindari riset
Jawaban: a
-
Dalam merancang sebuah desain, analisis audiens berguna untuk
- a. Menentukan ukuran file
- b. Menentukan siapa yang menjadi target dan bagaimana karakteristiknya
- c. Memilih printer
- d. Mendesain tanpa data
- e. Menyusun kontrak kerja
Jawaban: b
-
Creative brief berfungsi sebagai
- a. Dokumen produksi akhir saja
- b. Alat untuk mengukur warna
- c. Penyedia gambar stok
- d. Kontrak antara desainer dan printer
- e. Pedoman kerja yang merangkum kebutuhan dan tujuan desain
Jawaban: e
-
Brainstorming dalam proses desain bertujuan untuk
- a. Menyelesaikan layout akhir
- b. Membatasi ide menjadi satu
- c. Menentukan warna final
- d. Menghasilkan banyak ide sebelum diseleksi
- e. Membuat anggaran
Jawaban: d
-
Yang termasuk komponen pokok dalam creative brief adalah
- a. Spesifikasi printer
- b. Tujuan komunikasi target audiens dan pesan utama
- c. Harga jual produk
- d. Waktu istirahat tim
- e. Mockup akhir
Jawaban: b
-
Riset visual diperlukan dalam perancangan lanjutan karena
- a. Mengurangi jumlah warna
- b. Menghilangkan kebutuhan moodboard
- c. Memberikan referensi dan insight untuk pengembangan konsep
- d. Mengganti tugas klien
- e. Memotong anggaran riset
Jawaban: c
-
Konsep desain yang baik harus
- a. Relevan dengan pesan dan audiens
- b. Hanya bagus secara estetika tanpa tujuan
- c. Selalu abstrak
- d. Mengabaikan brand
- e. Berfokus pada personal preference desainer
Jawaban: a
-
Dalam proses perancangan visual, moodboard digunakan untuk
- a. Menentukan harga cetak
- b. Menyusun kontrak klien
- c. Mengganti prototype
- d. Menyusun inspirasi visual dan arah gaya yang akan digunakan
- e. Mengukur resolusi gambar
Jawaban: d
-
Salah satu manfaat analisis kompetitor dalam perancangan visual adalah
- a. Menghilangkan kebutuhan target audiens
- b. Meniru persis desain kompetitor
- c. Mengabaikan tren pasar
- d. Mengurangi kualitas desain
- e. Mengetahui kelebihan dan kekurangan desain kompetitor
Jawaban: e
-
Design thinking termasuk pendekatan perancangan modern yang terdiri dari tahap
- a. Research, design, deliver
- b. Plan, build, launch
- c. Empathize define ideate prototype test
- d. Sketch, color, print
- e. Brief, budget, buy
Jawaban: c
-
Tahap empathize dalam design thinking bertujuan untuk
- a. Memahami kebutuhan pengguna secara mendalam
- b. Menyusun anggaran produksi
- c. Membuat layout akhir
- d. Menentukan font
- e. Mengedit gambar
Jawaban: a
-
Ideation menghasilkan
- a. Prototipe final
- b. Hanya satu solusi
- c. Daftar bahan cetak
- d. Beragam alternatif solusi desain
- e. Kontrak kerja
Jawaban: d
-
Proses seleksi ide dilakukan untuk
- a. Menunda produksi
- b. Menentukan ide terbaik untuk dikembangkan menjadi konsep final
- c. Mengurangi jumlah desainer
- d. Menghapus riset
- e. Memilih printer
Jawaban: b
-
Dalam perancangan visual lanjutan, konsep yang tidak terukur biasanya akan
- a. Mudah diimplementasikan
- b. Menarik investor
- c. Sulit dievaluasi efektivitasnya
- d. Hemat biaya
- e. Selalu berhasil
Jawaban: c
-
Prototype dalam desain bertujuan untuk
- a. Menguji konsep sebelum diproduksi
- b. Menentukan anggaran final
- c. Memilih jenis kertas
- d. Mengganti creative brief
- e. Menghapus umpan balik
Jawaban: a
-
Storyline digunakan dalam konsep visual untuk
- a. Menentukan ukuran file
- b. Memilih printer
- c. Menetapkan font
- d. Mengatur jadwal produksi
- e. Mengatur alur penyampaian pesan dalam media visual
Jawaban: e
-
Kelebihan membuat sketsa awal konsep adalah
- a. Mengurangi kualitas ide
- b. Menghemat waktu dalam eksperimen bentuk dan ide
- c. Menunda proses kreatif
- d. Selalu menghasilkan desain final
- e. Menggantikan riset
Jawaban: b
-
Tujuan utama dari revisi konsep adalah
- a. Mengoptimalkan desain sesuai feedback
- b. Menambah biaya produksi
- c. Memperpanjang waktu kerja tanpa alasan
- d. Menghapus struktur brief
- e. Membuat desain rumit
Jawaban: a
-
Salah satu indikator konsep desain yang baik adalah
- a. Mahal untuk diproduksi
- b. Kompleks dan tidak jelas
- c. Tidak relevan dengan brand
- d. Sulit dipahami
- e. Konsisten dengan identitas brand
Jawaban: e
-
Dalam analisis masalah desain, hal penting yang harus diperhatikan adalah
- a. Warna favorit desainer
- b. Teknologi printer
- c. Penyebab utama dan dampak masalah
- d. Lokasi kantor
- e. Ukuran kertas
Jawaban: c
-
Mind mapping digunakan dalam perancangan konsep untuk
- a. Mengganti sketch
- b. Menyusun hubungan antar ide secara visual
- c. Menentukan printer
- d. Menyusun anggaran
- e. Menghapus riset
Jawaban: b
-
Yang dimaksud dengan insight dalam proses desain adalah
- a. Penemuan bermakna berdasarkan hasil riset yang mempengaruhi konsep
- b. Hanya opini desainer
- c. Daftar bahan
- d. Harga pasar
- e. Jumlah revisi
Jawaban: a
-
Pengembangan konsep visual sebaiknya dilakukan secara
- a. Acak
- b. Berdasarkan preferensi klien semata
- c. Hanya berdasarkan estetika
- d. Terstruktur dan berdasarkan data riset
- e. Tanpa umpan balik
Jawaban: d
-
Salah satu tantangan dalam perancangan visual lanjutan adalah
- a. Mengabaikan audiens
- b. Menentukan printer
- c. Mengurangi biaya tidak relevan
- d. Menghilangkan warna
- e. Menyesuaikan pesan dengan karakter audiens
Jawaban: e
-
Analisis media bertujuan untuk
- a. Menentukan jenis kertas
- b. Menetapkan warna merk
- c. Menentukan platform penyampaian pesan yang paling efektif
- d. Mengurangi jumlah elemen
- e. Menentukan harga jual
Jawaban: c
-
Arah gaya desain biasanya digambarkan dalam
- a. Invoice
- b. Moodboard atau style tile
- c. Surat kontrak
- d. Daftar klien
- e. Spesifikasi printer
Jawaban: b
-
Pembuatan konsep yang terlalu abstrak dapat menyebabkan
- a. Mudah diterapkan
- b. Efisiensi produksi
- c. Tingkat keterbacaan tinggi
- d. Sulit diterapkan pada visual final
- e. Konsistensi brand meningkat
Jawaban: d
-
Tujuan dari proses refining konsep adalah
- a. Memperjelas ide sebelum masuk ke tahap produksi desain
- b. Menambah kebingungan
- c. Menunda proyek
- d. Mengurangi umpan balik
- e. Menghapus ide
Jawaban: a
-
Konsep visual dikatakan kuat apabila
- a. Sulit dipahami
- b. Berlawanan dengan tujuan komunikasi
- c. Mudah dipahami dan selaras dengan tujuan komunikasi
- d. Hanya berdasarkan selera desainer
- e. Tidak relevan
Jawaban: c
-
Elemen visual seperti warna tipografi dan ilustrasi harus
- a. Berdasar pada selera desainer tanpa tujuan
- b. Berlawanan dengan pesan utama
- c. Sering diganti setiap minggu
- d. Tidak perlu konsistensi
- e. Mendukung pesan utama yang ingin disampaikan
Jawaban: e
-
Brief yang baik harus bersifat
- a. Jelas terukur dan mudah diikuti
- b. Sangat umum tanpa tujuan
- c. Hanya untuk desainer
- d. Sulit dipahami
- e. Tidak perlu disimpan
Jawaban: a
-
Tanpa riset visual yang memadai kemungkinan yang terjadi adalah
- a. Desain selalu sukses
- b. Desain kurang relevan dan tidak berdasarkan kebutuhan pengguna
- c. Biaya produksi menurun drastis
- d. Audiens otomatis tertarik
- e. Proyek selesai lebih cepat
Jawaban: b
