Cerita Pendek: Sebuah Kisah Tentang Mandi

oleh -1924 Dilihat

Putri : “Tapi gue penasaran”.

Momon : “Tapi bisa juga, yang di kamar mandi itu beneran Oliv dan yang disini…..”.

“Momon” belum selesai bicara tapi ucapan Momon sudah di potong dengan mereka.

Erni : “Jangan aneh-aneh lo Mon”. (Ikut tegang).

Oliv : “Gak Mon, ini gue beneran Oliv”. (Jelas dengan nada takut karena di ragukan).

Erni : “Yaudah kita maju”.

Citra : “Jangan Er”. (Sambil menarik baju Erni yang sudah melangkah kedepan).

Erni : “Udah kalian di belakang gue, yang penting kita maju bareng-bareng”.

Akhirnya mereka langkah demi langkah maju menuju kamar mandi untuk memastikan ada siapa di kamar mandi, dengan Erni memimpin didepan, Momon dan Putri di belakangnya, lalu di susul Citra, Rika dan Oliv yang saling berpegangan.

Saat sudah dekat dengan pintu kamar mandi. Erni mencoba untuk mengetok “Tok tok tok”.

Erni :”Oliv?” .

“Iyaa”dan secara mengejutkan orang di dalam kamar itu menjawab sapaan Erni. Sontak itu membuat mereka semakin melongo dan ketakutan.

Citra :”Ih, guys, gimana ini?” (Nada panik).

Rika : “Aaaahh, gue pengen pulang. Gue gak mau disini”. (Merengek).

Erni : “Hussst”.

Momon : “Udah dong, jangan begitu gue jadi tambah takut ini”. (Dengan nada marah karna panik).

Erni :”Liv, udah belum mandi nya?”.

Erni mencoba memberanikan diri untuk berinteraksi.

“Kenapa?”jawab sosok Oliv dari dalam kamar mandi.

Erni :”Eeee, gue mau kencing nih”, (Tegang).

Yaudah masuk aja pintunya gak di kunci kok”. Jawabnya lagi.

Mereka semakin ketakutan.

Oliv : “Udah guys, ini udah gak bener mending kita keluar aja dari sini. Ayok”. (Sambil menarik tangan Rika).

Putri : “Eh tunggu dulu Liv”. (Sambil menarik tangan Rika juga dan kemudian melepaskannya).

Citra : “Nunggu apa Put, ini udah jelas dia bukan orang”. (Sambil mengeluarkan air mata).

Momon : “Kalian bisa diem gak sih?, yaudah kalo mau keluar ya keluar aja. Emang dengan kalian keluar semua akan beres?, gimana kalo pas kalian keluar ternyata malah di hadang?, hah?”. (Nada kesal karena mereka tidak bisa tenang).

Momon : “Apa kalian kira Cuma kalian yang takut, gue juga panik”. (Tegas).

Setelah mendengar celotehan Momon mereka menjadi diam.

Erni : “Udah ributnya?”. (Marah juga).

Putri : “Udah Er, lanjutin”.

Erni kembali berinteraksi dengan sosok Oliv yang di dalam kamar.

Erni : “Yaudah, gue buka ya Liv”.

“Iya, buka aja”. Jawab sosok Oliv.

“Astaqfirullahaladzim” Citra mengucap lafadz itu terus menerus di ikutin Rika, Oliv, Momon dan Putri.

No More Posts Available.

No more pages to load.