Momon : “Hahaha, gak ding mbak bercanda saya. Momon namanya”. (Tertawa).
Kasir : “Oh saya kira beneran Kak”. (Ikut tertawa).
Momon pun tertawa.
Kasir : “Oke, saya ulang pesanannya ya Kak, Green Tea satu, Kopi hitam satu, sama air mineral satu ya”.
Momon : “Iya mbak”.
Kasir : “Oke, jadi semua nya jadi Tiga Puluh Ribu ya Kak”.
Momon mengeluarkan uang dari tasnya Lima Puluh Ribu dan memberikannya kepada kasir.
Kasir : “Uangnya Lima Puluh Ribu ya mbak, jadi kembaliannya Dua Puluh Ribu dan ini struknya. Mohon di tunggu sebentar ya Kak”. (Memberikan kembalian dan struknya)
Momon : “Oke, Terimakasih. Iya mbak”. (menerima kembaliannya dan struknya lalu memasukkannya ke tas).
Sambil menunggu pesanannya, Momon memainkan HP nya melihat-lihat sesuatu di HP nya. Kemudian ada orang lain juga datang untuk memesan, namun Momon tidak memperhatikannya masih focus ke HP namun mendengar.
Pembeli : “Mbak?’.
Kasir : “Iya mau pesan apa?”.
Pembeli : “Saya mau pesan Jus Alpukatnya satu ya mbak”.
Kasir : “Baik, itu saja?”.
Pembeli : “Iya”.
Kasir : “Atas nama siapa?”.
Pembeli : “Luna”.
Ketika pembeli itu menyebut namanya Luna, sontak membuat Momon jadi terdiam dengan tatapan matanya kosong, kemudian Momon mengangkat kepalanya yang sebelumnya hanya menunduk melihat kea rah HP. Saat dia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah sih pembeli itu, ternyata wajahnya mirip sekali dengan Luna yang sudah meninggal. Bahkan sih pembeli itu juga melihat ek arah Momon dengan senyum di wajahnya. Sontak membuat Momon hinsteris.
Momon : “Aaaaaaaaaaaa”. (Teriak Momon keras).
Sehingga membuat semua orang melihat Momon, bahkan teman-temannya juga. Lalu Erni dkk menghampiri Momon.
Erni : “Mon, lo kenapa?”. (Sambil mengoyang pundak Momon seperti ingin menyadarkan Momon).
Rika : “Iya kenapa?, ada apa?”.
Momon : “Ituuuuu”. (Sambil menunjuk kea rah pembeli itu.
Kemudian Erni, Putri, Citra dan Rika melihat kearah sih pembeli yang di tunjuk Momon. Lalu……
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”, mereka kompak menjerit termasuk Momon.
SELESAI!!!