Cerita Pendek: Sebuah Kisah Tentang Mandi

oleh -1922 Dilihat

Erni : “Iya kita gak ada yang ngabarin kedua orang tua kita tentang kejadian ini ya”.

Putri : “Iya, kalo kita ngabarin takutnya mereka jadi panik juga kan dan kepikiran”.

Momon : “Iyaa bener, Jadi pengen pulang ke rumah kangen sama Ayah Ibu gue”.

Citra : “Gue juga”.

Rika : “Iya gue juga. O ya Liv gue minta maaf ya kalo pas kejadian itu gue selalu nyeletuk nyalahi lo”.

Citra : “Gue juga iya Liv”.

Oliv : “Yak ampun Rika, Citra udah ada seribu kali deh kalian minta maaf terus ke gue setelah kejadia itu dan gue juga udah seribu kali juga maafinnya. Cukup ya ini yang terakhir kalian minta maaf gara-gara itu”. (Sambil memegang bonekanya).

Rika : “Dan kita juga harus berterimakasih sama Erni, karena gara-gara Dia kita jadi bisa tau apa yang di mau Luna berkat kelebihan Dia bisa melihat masa lalu”.

Putri : “Iya Er makasih ya”. (Sambil merangkul Erni yang duduk di samping kirinya).

Erni : “Ihhhh” (Sambil melepakan pelukan Putri).

Momon : “Seneng Putri kalo udah meluk-meluk orang gitu”.

Mereka pun tertawa.

Erni : “Kalian itu jangan terimakasih sama gue tau tapi sama Allah, karena Allah lah yang memberi petunjuk ke kita lewat perantara gue dengan bisa ngeliat masa lalu. Dan Allah lah yang udah menyelamatkan kita dari gangguan hantu”.

Citra : “Iya Erni bener. Allah lah yang udah ngasih kita petunjuk dan udah menyelamatkan kita”.

“Terimakasih Ya Allah” ucap mereka serempak sambil mengusap mukanya dengan kedua telapak tangan seperti setelah abis berdo’a.

Putri : “Liat, sih Oliv sekarang selalu bawa boneka itu kemana-mana”. (Melihat kea rah boneka yang di pegang Oliv).

Oliv : “Makin sayang gue sama boneka ini hehehe. O iya. Semoga Luna juga tenang, di terima di sisi Allah dan di tempatkan di tempat yang terbaik sama Allah ya”.

“Aamiin”, ucap mereka kompak.

Momon : “Eh gue mau nambah minum, kalian ada yang mau nambah gak?”.

Citra : “Gak lah udah kembung”.

Rika : “Gue juga gak”.

Erni : “Gue kopi item aja Mon”.

Putri : “Ih kopi terus lo Er”.

Erni : “Dari pada Momon es terus”.

Momon : “Ih kok jadi gue sih”.

Putri : “Yaudah sana mesen Mon. Gue nambah air mineral aja ya”.

Momon : “Okeoke. Lo apa Liv?”.

Oliv : “Gue gak deh”.

Momon : “Iyowes”.

Momon berdiri dari tempat duduknya dan pergi menuju meja pelayanan di Caffe tersebut.

Momon : “Mbak”.

Kasir : “Iya mau pesan apa?”.

Momon : “Saya mau pesan Green Tea satu, Kopi Hitam satu, sama air mineral satu”.

Kasir : “Oke atas nama siapa?”.

Momon : “Pevita Pearce”. (Nada percaya diri)

Kasir : “Hah” (Bengong karena kaget).

No More Posts Available.

No more pages to load.