Cerita Pendek: Sebuah Kisah Tentang Mandi

oleh -1923 Dilihat

Momon :”Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un”.

Citra : “Aaah, iya wajahnya mirip. Gue baru inget”.

Rika : “Oliv, lo parah ya. Kenapa lo egois. Kenapa gak lo kaish aja ke anak itu. Tau gitu kan kan akan da kejadian kayak gini”. (Merasa marah).

Momon : “Udah-udah, bukan saat nya buat saling nyalahin. Sekarang kita harus cari solusi gimana biar anak itu pergi dari sini dan gak ganggu kita”. (Tegas).

Erni : “Di penglihatan gue di masa lalu anak itu, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Dia sempat meminta maaf dengan Mama nya dan dia juga masih bilang ke Mama nya kalo dia pengen banget sama boneka itu. Nama anak itu Luna”. (Wajah serius).

Putri : “Yaudah berarti, kita kasih aja boneka itu ke dia”.

Rika : “Iya mana Liv bonekanya?”. (Mengarah ke Oliv).

Saat sedang bertanya tentang boneka tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Mereka pun kaget.

Erni : “Liv, cepet cari bonekanya”.(Panik).

Oliv pun panik mencari boneka itu berada. Momon Citra dan Rika pun membantu Oliv mencari boneka itu.

Saat sedang mencari boneka, tiba-tiba hantu Luna muncul dengan mata melotor dan rambut masih basah menggunakan pakaian terusan warna hitam dan wajah pucat pasi, dengan kepulan asap putih.

Putri : “Aaaaaa”. (Teriak).

Kemudian Momon, Oliv Citra dan Rika yang mendengar Putri teriak pun langsung melihat ke arah pintu kamar dan mereka juga melihat sosok hantu Luna, lalu mereka berhenti mencari boneka dan mendekat ke Erni dan juga Putri.

Putri : “Gimana, mana bonekanya”. (Ekspresi panik).

Oliv : “Bonekanya belum ketemu”. (Panik).

Erni : “Emang lo naroknya di mana Liv?”. (Kesal).

Oliv : “Gue tarok di lemari ini tapi kok gak ada”.

Citra :”Gue yakin pasti lo lupa narok. Lo kan suka gitu. Narok barang dimana padahal udah lo pindahin sendiri, tapi tetep bilangnya di situ. Dan ujung-ujungnya emang udah lo pindahin”. (Juga panik).

Erni : “Coba lo inget-inget lagi Liv”.

Hantu Luna pun semakin mendekat, dan menjulurkan tangan kanannya. Yang ngengisyaratkan dia meminta bonekanya itu.

Erni : “Dia udah minta bonekanya. Luna tunggu ya sabar kita masih mencari boneka itu. Kita pasti bakal kasih ke kamu, tunggu ya”. (Mata mengarah ke Luna).

“Aku mau boneka itu” Ucap Luna dengan nada dingin sambil menjulurkan tangannya.

“Manaaaa”, sambung Luna.

Rika : “Cepet guys”. (Semakin panik).

Mereka pun semua mencari dan Erni berjaga-jaga. Momon terlihat mencari kebawah-bawah dan saat melihat ke kolong tempat tidur ternyata ada boneka itu.

Momon : “Aku menemukannya”. (Badan masih merangkak di lantai sambil melihat kolong tempat tidur).

Teman-teman lain yang mendengar ucapan Momon pun pandangannya tertuju ke Momon.

Oliv : “Dimana Mon?”.

Momon pun langsung masuk ke kolong tempat tidur dan mengambil boneka itu. Lalu Momon keluar dari kolong. Dan teman-teman mengucap “Alhamdulillah” dengan tersenyum.

Oliv : “Pasti pas gue tidur boneka nya jatuh”.

Momon pun memberi boneka itu kepada Erni.

Erni : “Ini Er”.

No More Posts Available.

No more pages to load.