Shin Hye : “Silahkan kau duduk disana Rani”.
Bomi : “Baiklah, terimakasih bu”.
Bomi pun menuju tempat duduknya yang sebelumnya punya Seong Woo, dan itu bersebelahan tepat di samping kanan Hanbin. Dia berjalan sambil menyapa teman barunya.
Ketika Bomi sudah duduk, dia pun menoleh ke kiri ke arah Hanbin….
Bomi : “Kau… ” (menegur Hanbin).
Hanbin pun yang mendengarpun menoleh ke arah Rani.
Bomi : “Hai….” (dengan wajah bahagia).
Hanbin : “Siapa kau, berani nya kau menyapaku”.
Bomi : “Kau tidak ingat padaku?, apa kau hanya pura-pura? ”
Jungkook yang duduk tepat di depan Hanbin pun mendengarnya dan menoleh ke belakang.
Jungkook : “Kalian saling kenal?”
Hanbin : “Tidak, aku tidak mengenalnya”.
BACA JUGA: Cerita Pendek: Kisah Cinta Seorang Remaja Yang Berbeda Bagian satu (Cafe)
Shin Hye : “Baiklah ayo kita mulai pelajarannya”.
Pelajarannya pun sudah berlangsung lama dan bell jam istirahat berbunyi.
Shin Hye : “pelajarannya cukup sampai disini dulu, nanti kita sambung lagi ya”.
Murid-murid : “iya bu”.
Guru Shin Hye pun bergegas keluar kelas. Lalu Rani melanjutkan pertanyaannya pada Hanbin.
Bomi : “Kau benar-benar tidak mengingatku? “.
Hanbin : “Siapa kau?, untuk apa aku mengingatmu?”. (tanpa melihat ke arah Bomi).
Hanbin memang terkenal tidak ramah pada semua orang, dia sangat cool, jarang senyum dan sombong.
Bomi belum selesai bicara tiba-tiba murid yang duduk di depan Bomi pun mengajaknya berkenalan . Ya namanya Dahyun.
Dahyun:”Hai,aku Dahyun”.
Mereka berjabat tangan.
Dan teman sebelah kanan Bomi juga mengajaknya berkenalan, dia adalah Jennie yang juga sahabat Dahyun.
Jennie : “Hai, aku Jennie” (mengulurkan tangan).
Bomi : ” Bomi” (menjabat tangan Jennie)
Dahyun : “Baiklah sekarang kita berteman, mari kita ke kantin”.
Bomi : “Baiklah”.
Bomi pun berdiri. Ketika sedang ingin berjalan ke kantin, Dia berbicara pada Hanbin.
Bomi : “Kau masih tidak ingat juga?, baiklah. bagaimana dengan kata-kata ini…Kau menyukainya?” (Bomi pun mengulang kata-katanya saat pertama kali dia menegur Hanbin di Cafe).
Hanbin yang mendengarnya langsung Kaget dan kikuk, dia sepertinya teringat kata-kata itu.
Bomi yang selesai berbicara langsung berjalan pergi ke luar kelas bersama Jennie dan Dahyun.
Bobby : “Apa maksud dia? ” (bingung).
Hanbin pun langsung mengingat kejadian di Cafe, dan dia baru sadar jika Bomi itu adalah wanita yang di Cafe itu.
Hanbin : “Dia benar-benar” (nada marah).
Bersambung …