Berbagiruang.com – Mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK/MAK Kelas X Semester 2 membahas konsep penting dalam merancang tampilan visual, salah satunya adalah Prinsip Layout dan Komposisi Visual. Pemahaman tentang prinsip-prinsip ini sangat penting untuk membuat desain yang komunikatif, estetis, dan efektif dalam menyampaikan pesan. Pada artikel ini, Anda dapat berlatih mengerjakan lebih dari 30 soal pilihan ganda yang disusun untuk memperkuat pemahaman Anda mengenai prinsip keseimbangan, irama, proporsi, kesatuan, penekanan, hierarki visual, dan alignment dalam desain.
Artikel ini disusun agar siap dipublikasikan di WordPress tanpa perlu pengeditan tambahan. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawabannya tepat di bawahnya untuk memudahkan proses belajar.
Latihan Soal Prinsip Layout dan Komposisi Visual
- Prinsip layout yang berfungsi menjaga keseimbangan antara elemen visual agar tidak berat sebelah disebut…A. Penekanan
B. Proporsi
C. Keseimbangan
D. Kesatuan
E. KontrasJawaban: C
- Keseimbangan simetris dalam layout terjadi ketika…A. Elemen disusun secara bebas
B. Elemen tidak memiliki pola tertentu
C. Elemen ditata sama di kiri dan kanan
D. Elemen bertumpuk di satu sisi
E. Elemen dibiarkan tanpa komposisiJawaban: C
- Keseimbangan asimetris lebih banyak digunakan dalam desain modern karena…A. Tampak kaku
B. Membuat visual lebih dinamis
C. Sulit dibaca
D. Tidak menarik perhatian
E. Meniru desain klasikJawaban: B
- Prinsip penekanan bertujuan untuk…A. Menggabungkan semua elemen
B. Menonjolkan bagian tertentu agar lebih terlihat
C. Menyamakan ukuran semua objek
D. Menyembunyikan informasi tertentu
E. Mengurangi kontras desainJawaban: B
- Elemen utama yang menjadi titik fokus dalam desain disebut…A. Sub-elemen
B. Grid
C. Point of interest
D. Garis bantu
E. MarginJawaban: C
- Prinsip yang mengatur hubungan ukuran antara satu elemen dengan elemen lain adalah…A. Kesatuan
B. Proporsi
C. Ritme
D. Hierarki
E. KeseimbanganJawaban: B
- Hierarki visual diperlukan agar…A. Elemen terlihat sama penting
B. Penonton memahami urutan informasi
C. Elemen tidak perlu diberi jarak
D. Desain terlihat acak
E. Teks menjadi sulit dibacaJawaban: B
- Ritme dalam layout dapat tercipta melalui…A. Pengulangan elemen
B. Penghapusan garis
C. Warna gelap saja
D. Elemen tidak beraturan
E. Hanya menggunakan bentuk kotakJawaban: A
- Prinsip unity atau kesatuan terjadi ketika…A. Elemen tampak tidak berkaitan
B. Semua elemen mendukung pesan utama
C. Elemen dipisahkan jauh
D. Gambar tidak berhubungan dengan teks
E. Warna digunakan tanpa aturanJawaban: B
- Alignment berfungsi untuk…A. Menyembunyikan struktur desain
B. Membuat elemen tidak sejajar
C. Menyatukan elemen melalui garis imajiner
D. Menghilangkan jarak antar elemen
E. Mengacak posisi elemenJawaban: C
- Salah satu contoh penggunaan alignment adalah…A. Teks kiri kanan tidak sejajar
B. Paragraf diratakan kiri
C. Judul diputar miring
D. Ikon disusun tanpa arah
E. Gambar diletakkan acakJawaban: B
- Kontras diperlukan untuk…A. Menyamakan semua elemen
B. Menghilangkan titik fokus
C. Menonjolkan perbedaan elemen
D. Menurunkan kualitas visual
E. Mengurangi intensitas warnaJawaban: C
- Kontras dapat dibuat melalui penggunaan…A. Perbedaan ukuran
B. Warna monoton
C. Bentuk yang sama
D. Pola yang identik
E. Ukuran seragamJawaban: A
- Prinsip komposisi visual yang membantu alur pandangan penonton disebut…A. Ritme
B. Flow
C. Grid
D. Margin
E. ProximityJawaban: B
- Flow dalam desain diarahkan melalui…A. Penggunaan garis dan arah visual
B. Penghapusan elemen garis
C. Pengulangan gambar saja
D. Warna hitam putih saja
E. Pemotongan elemen besarJawaban: A
- Prinsip proximity membantu menunjukkan bahwa…A. Elemen yang berdekatan saling berhubungan
B. Semua elemen harus dipisahkan jauh
C. Objek harus dibuat besar
D. Teks harus berada di tengah
E. Warna harus seragamJawaban: A
- Whitespace atau ruang kosong digunakan untuk…A. Mengabaikan bagian desain
B. Memperjelas struktur visual
C. Menutupi elemen penting
D. Menghilangkan jarak antar elemen
E. Membuat desain lebih sempitJawaban: B
- Whitespace penting karena…A. Membuat desain lebih ramai
B. Mengurangi visibilitas teks
C. Membantu fokus ke elemen utama
D. Menghilangkan struktur halaman
E. Mengaburkan pesanJawaban: C
- Grid digunakan dalam layout untuk…A. Mengacak posisi elemen
B. Memudahkan penataan elemen
C. Menghilangkan hierarki
D. Menutupi informasi
E. Membuat komposisi tidak beraturanJawaban: B
- Jenis grid yang paling umum di majalah adalah…A. Modular grid
B. Column grid
C. Random grid
D. Circular grid
E. Pattern gridJawaban: B
Soal Nomor 21–40: Prinsip Layout dan Komposisi Visual
- Prinsip layout yang berfungsi untuk memastikan elemen-elemen desain memiliki perbedaan visual yang jelas sehingga tidak terlihat membosankan adalah
A. Keseimbangan
B. Ritme
C. Kontras
D. Keselarasan
E. ProporsiJawaban: C. Kontras
- Penggunaan ruang kosong atau whitespace dalam layout terutama bertujuan untuk
A. Mengurangi biaya cetak
B. Menambah jumlah elemen
C. Membantu fokus visual
D. Memperbesar ukuran halaman
E. Menghilangkan hierarkiJawaban: C. Membantu fokus visual
- Prinsip yang mengatur hubungan ukuran antar elemen sehingga tampilan lebih proporsional adalah
A. Proporsi
B. Arah gerak
C. Harmoni
D. Repetisi
E. TeksturJawaban: A. Proporsi
- Ketika elemen desain diatur untuk mengarahkan pandangan pembaca ke arah tertentu, prinsip yang digunakan adalah
A. Irama
B. Arah visual
C. Repetisi
D. Keseimbangan
E. DominasiJawaban: B. Arah visual
- Hierarki visual pada layout dibuat untuk
A. Mengurangi ukuran teks
B. Menyusun elemen sesuai prioritas informasi
C. Menyamakan semua elemen
D. Menambah jumlah warna
E. Menghilangkan ruang kosongJawaban: B. Menyusun elemen sesuai prioritas informasi
- Prinsip pengulangan elemen seperti bentuk atau warna untuk menciptakan kesatuan disebut
A. Ritme
B. Kontras
C. Keselarasan
D. Repetisi
E. SimetriJawaban: D. Repetisi
- Elemen yang paling dominan dalam layout biasanya berfungsi sebagai
A. Penutup
B. Aksen visual utama
C. Pengatur margin
D. Elemen latar
E. Pengatur warnaJawaban: B. Aksen visual utama
- Keseimbangan yang menggunakan elemen tidak sama tetapi terasa setara secara visual adalah
A. Keseimbangan formal
B. Simetri penuh
C. Asimetri
D. Grid geometris
E. Layout repetitifJawaban: C. Asimetri
- Jika sebuah layout terlihat penuh dan tidak terorganisir, masalah utama yang mungkin terjadi adalah kurangnya
A. Proporsi
B. Kontras
C. Ruang kosong
D. Irama
E. DominasiJawaban: C. Ruang kosong
- Prinsip yang membuat elemen-elemen desain tampak saling terhubung dan tidak berdiri sendiri adalah
A. Kesatuan
B. Dominasi
C. Proporsi
D. Tekstur
E. SimetriJawaban: A. Kesatuan
- Jika desainer ingin menekankan suatu judul agar lebih mudah ditemukan, cara terbaik berdasarkan prinsip layout adalah
A. Mengurangi ukurannya
B. Menambahkan repetisi
C. Menambah kontras terhadap teks lainnya
D. Menghilangkan ruang kosong
E. Menyamakannya dengan subjudulJawaban: C. Menambah kontras terhadap teks lainnya
- Grid layout digunakan terutama untuk
A. Mengacak posisi elemen
B. Membuat layout terlihat bebas
C. Membantu penyusunan elemen agar rapi dan konsisten
D. Menghilangkan hierarki
E. Menambah jumlah elemenJawaban: C. Membantu penyusunan elemen agar rapi dan konsisten
- Prinsip harmoni dalam layout berkaitan dengan
A. Menyamakan ukuran elemen
B. Penciptaan hubungan elemen agar serasi
C. Meminimalkan penggunaan warna
D. Membuat elemen berjarak sangat dekat
E. Menghilangkan variasiJawaban: B. Penciptaan hubungan elemen agar serasi
- Ritme dalam layout dapat diciptakan dengan cara
A. Mengacak elemen
B. Mengulang pola secara teratur
C. Menghilangkan grid
D. Menyeragamkan semua warna
E. Menghilangkan kontrasJawaban: B. Mengulang pola secara teratur
- Fokus utama atau focal point dalam layout dibuat untuk
A. Mengganggu alur visual
B. Mengarahkan perhatian ke bagian terpenting
C. Menyamakan semua elemen
D. Memperbesar ukuran margin
E. Menghilangkan hierarkiJawaban: B. Mengarahkan perhatian ke bagian terpenting
- Jika desain ingin terlihat dinamis, maka penggunaan prinsip yang tepat adalah
A. Keseimbangan simetris
B. Proporsi statis
C. Arah visual diagonal
D. Pengulangan monoton
E. Dominasi tunggalJawaban: C. Arah visual diagonal
- Elemen yang terlalu banyak ukuran berbeda dapat mengganggu prinsip
A. Kesatuan
B. Dominasi
C. Ritme
D. Keseimbangan
E. ProporsiJawaban: E. Proporsi
- Kontras warna biasanya dimanfaatkan untuk
A. Menghilangkan fokus
B. Menambah kerumitan
C. Menonjolkan bagian penting
D. Mengurangi keterbacaan
E. Mengaburkan teksJawaban: C. Menonjolkan bagian penting
- Jika desainer ingin mengatur elemen agar terlihat menyatu namun tetap terstruktur, ia perlu menggunakan
A. Grid dan hierarki
B. Ruang kosong berlebihan
C. Warna kontras kuat
D. Repetisi pola
E. Asimetri berlebihanJawaban: A. Grid dan hierarki
- Prinsip keselarasan (alignment) memastikan bahwa
A. Elemen berjarak sangat jauh
B. Sejumlah elemen terlihat tidak berhubungan
C. Elemen tersusun dalam garis atau poros yang sama
D. Teks berputar acak
E. Warna harus samaJawaban: C. Elemen tersusun dalam garis atau poros yang sama
Kesimpulan
Desain layout dan komposisi visual merupakan dasar penting dalam proses perancangan komunikasi visual yang efektif. Dengan memahami prinsip-prinsip seperti keseimbangan, kontras, hierarki, ritme, arah visual, keselarasan, dan penggunaan ruang kosong, siswa SMK jurusan Desain Komunikasi Visual mampu menghasilkan karya desain yang lebih terstruktur, komunikatif, dan profesional. Melalui latihan soal pilihan ganda yang disertai jawaban lengkap, peserta didik dapat memperkuat pemahaman konseptual sekaligus meningkatkan kemampuan analisis dalam mengaplikasikan prinsip layout pada berbagai media desain. Kumpulan soal ini disusun secara sistematis mengikuti Kurikulum Merdeka sehingga sangat cocok digunakan untuk latihan harian, persiapan penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, hingga kebutuhan pengayaan pembelajaran. Dengan penguasaan prinsip layout yang baik, siswa akan lebih siap menghadapi perkembangan industri kreatif yang semakin kompetitif dan dinamis.
